Ahad 04 Mar 2018 20:58 WIB

Garuda Muda Paksa Hangtuah Lakoni Gim Ketiga Playoff IBL

Garuda menang 73-69 pada laga di C'Tra Arena Bandung.

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Andri Saubani
Logo IBL Pertalite
Foto: iblindonesia.com
Logo IBL Pertalite

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Garuda Bandung menang atas BSB Hangtuah pada babak playoff IBL Pertalite 2017/2018 dengan skor 73-69 di C'Tra Arena Bandung, Sabtu (3/3). Kemenangan Garuda pada babak kedua tersebut membuat klub asuhan Andrea Yuwadi tersebut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, sehingga Hangtuah harus bermain pada gim ketiga.

Laga ketiga yang akan berlangsung pada Senin (5/3) akan berlangsung di tempat yang sama. Pertandingan tersebut akan menentukan tim yang akan melaju ke semifinal berhadapan dengan Satria Muda Pertamina yang sudah mengamankan tiket terlebih dahulu.

"Anak anak bermain tenang menjalankan game plan sesuai evaluasi yang kita lakukan setelah kekalahan," ujar Andre Yuwadi seperti dikutip dari laman resmi Indonesia Basketball League (IBL). Ia mengakui, saat skor terkejar oleh tim tamu, para pemainnya sempat kehilangan konsentrasi.

Salah satu pemain Garuda Bandung yang menjadi bintang pertandingan, Gary Jacobs Jr mengatakan, bahwa ia mendapatkan masukan yang sangat luar biasa dari pelatih. Kendati demikian, keunggulan 11 angka sempat dikejar lawan dalam dua menit terakhir.

"Gim ketiga adalah hidup mati, we don't want to go home," ujar point guard yang mencetak 26 angka dan sembilan rebound tersebut.

Sementara itu, pelatih Hangtuah, Andika Supriadi mengakui bahwa timnya buruk di awal pertandingan. Menurutnya, para pemain Hangtuah seperti tertekan dan terburu buru saat melakoni laga.

"Anak-anak seperti tertekan. Mereka terburu-buru. Saat pemain senior istirahat, yang muda terlalu menggebu," tutur Andika Supriadi.

Senada dengan Andika, guard senior Hangtuah, Kelly Purwanto menyesali tim asuhannya yang seperti tegang dalam bermain. Ia berharap mereka bisa tampil apa adanya tanpa banyak beban pikiran.

"Anak anak seperti tegang dandalam tekanan padahal seharusnya nothing to lose. Game playoff memang berbeda,"katanya.

Keenan Palmore mencetak skor tertinggi dalam pertandingan dengan 27 angka dan 11 rebound, sementara Nashon George mencetak 21 angka dan 17 rebound. Saat papan skor menunjukkan angka 71-69 untuk Garuda, George mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Namun, pada sisa waktu 21 detik tersebut, upayanya digagalkan oleh Pandu Gunawan.

Bermain singkat hanya 55 detik, rookie Garuda tersebut memberikan penyelamatan penting untuk timnya. Ia diturunkan setelah dua pemain lainnya, Galank Gunawan dan Luthfianes Gunawan fouled out. Sebelumnya, Roderick Flemings terpaksa keluar karena cedera saat laga tersisa delapan menit.

Atas penyelamatan yang ia lakukan, sang juru taktik memberikan pujian khusus untuknya. Ia juga mengaku tidak ragusaat harus menurunkan Gunawan ke lapangan.

"Saya tak ragu memainkan Pandu karena semua pemain Garuda siap diturunkan. pujian buat dia," ujar Andre.

Selain itu, upaya George dalam menguasai bola juga berhasil direbut oleh Surliyadin. Sehingga, Garuda kembali dapat mempertahankan keunggulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement