Sabtu 03 Mar 2018 12:08 WIB

Asian Games 1954, Dimulainya Dominasi Negeri Sakura (2)

Keberhasilan Jepang keluar sebagai juara umum melanjutkan prestasi 3 tahun sebelumnya

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Perangko Asian Games 1954 Manila, Filipina
Foto: wikipedia.org
Perangko Asian Games 1954 Manila, Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dominasi Jepang di Asian Games 1954. Hingga hari penutupan Asian Games 1954, Jepang sukses menggondol 98 medali dengan rincian 38 emas, 36 perak, dan 24 perunggu. Raihan Jepang benar-benar jauh melampaui para kontestan lainnya.

Pencapaian terdekat ditorehkan oleh tuan rumah, Filipina. Itu pun koleksi medali mereka tak mencapai setengahnya dari Jepang. Sepanjang kejuaraan yang melibatkan 77 nomor di delapan cabang olah raga ini, Filipina hanya meraih 45 medali. Rinciannya, 14 emas, 14 perak, dan 17 perunggu.

Cabor atletik dan akuatik jadi lumbung Jepang dalam mengeruk medali. Di cabor atletik, atlet pria dan wanita Nipon sukses meraih 43 medali dengan rincian 17 emas, 18 perak, dan delapan perunggu. Tim putra Jepang dominan di nomor lari jarak jauh sedangkan tim putri perkasa di nomor jarak dekat.

Di cabor akuatik, Jepang berjaya dengan meraih 25 medali. Rinciannya, atlet Jepang dikalungi medali emas sebanyak sembilan kali, perak sembilan kali, dan perunggu tujuh kali. Nomor renang jarak 100 meter hingga 400 meter sukses dikuasai atlet putra dan putri Jepang.

Baik di atletik maupun akuatik, Jepang merupakan peraih medali terbanyak. Sehingga, total kontingen Jepang sukses mengumpulkan 68 medali dari dua cabor tersebut. Pencapaian ini pun sukses mendongkrak posisi Jepang di papan klasemen hingga kemudian keluar sebagai juara umum.

Keberhasilan Jepang keluar sebagai juara umum di Asian Games 1954 melanjutkan prestasi serupa pada gelaran perdana tiga tahun sebelumnya di India. Kala itu, Jepang pun keluar sebagai juara umum di Asian Games 1951 yang digelar di India.

Keberhasilan Jepang dalam menancapkan nama mereka sebagai negara terbaik di ajang Asian Games kala itu pun menjadi tonggak awal dominasi Negeri Sakura pada gelaran-gelaran berikutnya. Negara yang menderita kekalahan dalam Perang Dunia II ini terus keluar sebagai juara umum hingga enam perhelatan Asian Games selanjutnya secara berturut-turut.

Hingga akhirnya, dominasi Jepang baru bisa diruntuhkan pada Asian Games 1982. Setelah lebih dari 30 tahun, kekuatan atlet-atlet Jepang mampu ditandingi oleh tetangga mereka, Cina.

Baca Juga: Asian Games 1954, Dimulainya Dominasi Negeri Sakura (1)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement