REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa optimistis kampus yang dipimpinnya untuk masuk jajaran perguruan tinggi tingkat dunia. Saat melakukan audiensi ke Bupati Sleman, Sri Purnomo, dia
menuturkan kemajuan-kemajuan yang telah diraih UNY.
Di antaranya telah masuk klaster pertama 14 perguruan tinggi terbaik di Indonesia yaitu peringkat 10. Selain itu, UNY masuk peringkat 24 Webomaterics dan peringkat tiga rating 4ICU.
"Dengan ketercapaian ini kami optimis dapat meraih predikat perguruan tinggi kependidikan tingkat dunia," kata Sutrisna saat audiensi UNY ke Pemkab Sleman, Selasa (27/2).
Sutrisna menekankan, UNY tentu memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Sleman, yang salah satunya dengan beasiswa bidikmisi bagi siswa miskin untuk mengangkat potensi. Dari 3.191 jumlah total mahasiswa bidikmisi UNY, 554 berasal dari Kabupaten Sleman.
Untuk itu, Sutrisna berharap, ke depan Pemkab Sleman dapat senantiasa menjalin kerjasama yang lebih intensif. Terutama, lanjut Sutrisna, dalam bidang-bidang pendidikan, pelatihan dan tentu pengabdian masyarakat.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyambut baik kerjasama yang ditawarkan UNY, terutama tentang rintisan sekolah mitra. Ia berpendapat, kerjasama tersebut akan berimbas ke pengembangan sekolah yang berkelanjutan.
"Sleman mempunyai program wajib belajar 12 tahun, kami dorong siswa tidak mampu dengan bantuan biaya pendidikan agar minimal bisa lulus SMA/SMK," ujar Sri.
Selama ini, Pemkab Sleman dan UNY sendiri telah banyak melaksanakan kerjasama seperti tes perangkat desa. Ke depan, ia berharap UNY dapat mengadakan KKN tematik di Sleman untuk riset dengan obyek, sehingga hasilnya bisa diaplikasikan di Sleman sebelum ke tempat lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
