Senin 26 Feb 2018 19:08 WIB

Infrastruktur Asian Games 2018 Menuju Tahap Finalisasi

Setelah test event awal Februari, pihak PUPR pun telah mengevaluasi berbagai hal.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Tinjau Kesiapan Wisma Atlet. Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), dan Ketua INASGOC Erick Thohir (kanan) meninjau kesiapan Wisma Atlet Asian games 2018 di Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Tinjau Kesiapan Wisma Atlet. Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), dan Ketua INASGOC Erick Thohir (kanan) meninjau kesiapan Wisma Atlet Asian games 2018 di Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurang dari enam bulan menuju Asian Games 2018, berbagai infrastruktur yang berkaitan dengan hajatan terakbar se-Asia itu terus dikebut agar selesai tepat waktu sebelum 18 Agustus mendatang. Beberapa sarana dan prasarana Asian Games antara lain wisma atlet, venue pertandingan dan juga moda transportasi masal ringan berbasis rel atau light rail transit (LRT) diprediksi akan selesai tepat waktu.

Khusus untuk wisma atlet yang memiliki 10 tower sudah bisa digunakan oleh para kontingen negara lain. Wisma yang terletak di Kemayoran, Jakarta Utara itu sebelumnya telah digunakan pada test event awal bulan Februari lalu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, wisma atlet sudah siap digunakan untuk Asian Games 2018 nanti. Setelah test event awal Februari, pihak PUPR pun telah mengevaluasi berbagai hal demi menyempurnakan wisma atlet sebelum digunakan saat games times.

"Perbaikan pada masa pemeliharaan dalam rangka penyempurnaan tetap diperluakan. Oleh karenanya pihak kontraktor telah menyiagakan sejumlah pekerjaannya," kata Basuki dalam keterangan yang diterima dari Kementerian PUPR, Senin (26/2).

Nantinya Blok D10 wisma atlet tersebut akan digunakan untuk para atlet, sementara Blok C2 diperuntukan bagi staf penunjang seperti para jurnalis, perawat, ofisial lainnya.

Direktur Venue and Enviroment INASGOC Arlan Lukman menambahkan, venue pertandingan sudah mencapai tahap finalisasi. Salah satunya adalah arena sepeda BMX. "Untuk arena sepeda bmx yang dibangun pemprov DKI sudah mulai berjalan, sementara yang belum ada perkembagan adalah bisbol di Rawamangun," sebut Arlan saat dihubungi Republika.co.id, Senin (26/2).

Departement Venue and Enviroment INASGOC juga telah menetapkan relokasi beberapa venue cabang olahraga Asian Games antara lain bela diri yang bakal digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

"Kami sudah finalisasi untuk venue bela diri akan digelar di JCC. Ini bagian dari startegi kami agar memudahkan penonton menjangkau venue olahraga tersebut. Sementara voli akan digelar di Simprug menggunakan fasilitas dari Pertamina," sambung dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement