Senin 19 Feb 2018 16:56 WIB

Dishub DKI Benarkan Usulan Libur Sekolah Saat Asian Games

Pemerintah perlu menanamkan nilai nasionalisme pada anak-anak saat Asian Games.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Endro Yuwanto
Pernak -Pernik Asian Games Indonesia terpasang di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (16/2).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pernak -Pernik Asian Games Indonesia terpasang di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Widjatmoko membenarkan ada usulan libur sekolah pada Asian Games 2018. Menurutnya, perjalanan lalu lintas anak sekolah menyumbang 30 persen kemacetan Ibu Kota.

"Makanya kemarin kami sampaikan kenapa nggak pada saat gelaran Asian Games 2018 sekolah diliburkan. Karena memang perhitungan kami perjalanan 30 persen itu dari traffic anak sekolah baik dari orang tua yang mengantar atau anak sekolah itu sendiri," kata Sigit, Senin (19/2).

Sigit menilai, pemerintah juga perlu menanamkan nilai nasionalisme pada anak-anak saat Asian Games 2018. Acara olah raga se-Asia tersebut perlu disaksikan oleh anak-anak untuk menumbuhkan semangat kebangsaan. "Jadi di satu sisi membantu meringankan situasi kemacetan yang ada, juga bisa menumbuhkan semangat heroik dan cinta Tanah Air," lanjut dia.

Meski demikian, kata Sigit, hal ini merupakan usulan. Untuk rekayasa lalu lintas lainnya, ia mengatakan sudah memiliki beberapa rencana dan akan dibuat mirip dengan ketika ada kegiatan besar di Jakarta.

"Kami mengusulkan, salah satunya anak sekolah. Rekayasa yang lain kan kami sudah sering melakukan misalnya pada tahun baru dan Idul Fitri di mana situasi traffic ada pola yang bisa kami gunakan," kata Sigit.

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) meminta Dishub DKI agar perjalanan dari Wisma Atlet Kemayoran sampai Stadion Utama Gelora Bung Karno pada saat gelaran Asia Games 2018 hanya memakan waktu 34 menit. Terkait hal tersebut, Sigit mengaku telah melakukan sejumlah percobaan.

"Sebelum test event kami sudah uji coba dari Bandara Soekarno-Hatta ke Atlet Village (Wisma Atlet) kemudian dari Atlet Village ke GBK, jadi rekayasa lalu lintas sudah kami simpulkan dan kami optimistis di Asian Games 2018, 34 menit bisa tercapai," jelas Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement