Senin 19 Feb 2018 16:46 WIB

Anies Sedang Coba Opsi Meliburkan Siswa Saat Asian Games

Opsi lainnya pengaturan jam kerja karyawan yang berkantor di sekitar lokasi AG 2018.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Endro Yuwanto
Pernak-pernik Asian Games Indonesia terpasang di Taman Menteng, Jakarta, Jumat (16/2).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pernak-pernik Asian Games Indonesia terpasang di Taman Menteng, Jakarta, Jumat (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sedang mencoba berbagai kemungkinan untuk memangkas waktu tempuh perjalanan atlet ke tempat pertandingan saat Asian Games (AG) 2018. Salah satu pilihannya adalah memberikan kesempatan siswa melakukan kegiatan belajar di rumah masing-masing.

Memindahkan jadwal belajar para siswa di sekolah ke rumah masing-masing adalah bagian dari salah satu cara merekayasa lalu lintas. Cara lain, yakni opsi pengaturan jam kerja karyawan yang berkantor di sekitar lokasi pertandingan. Selain itu, kata Anies, sedang dicoba pula rute para atlet untuk melewati jalur tol atau non-tol ke tempat tanding.

"Kami sedang mematangkan sekarang sampai betul-betul semua skenario lengkap, termasuk mengatur kegiatan belajar mengajar. Jadi pada saat ini masih dibuat rekayasa-rekayasanya," ujar Anies, Senin (19/2).

Anies mengatakan, beberapa percobaan sedang berjalan untuk mengetahui berapa lama waktu yang paling optimal untuk siswa belajar di rumah selama gelaran Asian Games. Ia mengaku, selama 14 hari gelaran Asian Games, ada sembilan hari kerja dan lima hari libur.

"Tiga hari long weekend, dua hari weekend, tambah (libur) Idul Adha. Kami akan atur, sesudah fix nanti baru diumumkan rekayasa lalu lintasnya. Tapi tujuan utamanya adalah memastikan target waktu tempuh sesuai yang diharuskan dapat tercapai. Insya Allah bisa," jelas Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement