Rabu 07 Feb 2018 17:35 WIB

PB Djarum Bidik Tiga Kategori Usia

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 akan di gelar di delapan kota.

Pemain PB Djarum, M Bayu Pangisthu (baju merah) saat melawan wakil Sports Affairs, Fikri Ihsandi Hadmadi di turnamen Djarum Superliga Badminton 2017 di GOR DBL Arena Surabaya, Ahad (19/2).
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Pemain PB Djarum, M Bayu Pangisthu (baju merah) saat melawan wakil Sports Affairs, Fikri Ihsandi Hadmadi di turnamen Djarum Superliga Badminton 2017 di GOR DBL Arena Surabaya, Ahad (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Djarum Foundation kembali menjaring bakat-bakat baru pebulutangkis muda Indonesia dalam rangkaian program Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.

Klub yang bermarkas di Kudus ini akan melakukan pencarian di delapan kota demi mendapatkan bibit atlet berbakat untuk dibina menjadi calon juara bulu tangkis Indonesia masa depan. Rangkaian Audisi Umum akan mulai bergulir pada 24-26 Maret mendatang dengan audisi pertama di Kota Pekanbaru, Riau.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengungkapkan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis adalah upaya Djarum Foundation dalam menjaga mata rantai prestasi bulu tangkis Indonesia. Terlebih, saat ini persaingan bulutangkis tingkat dunia sudah semakin ketat dengan banyaknya negara-negara baru dengan prestasi atletnya yang kian moncer.

Menurut Yoppy, sepanjang tahun 2017 kemarin, sejumlah atlet-atlet junior PB Djarum mampu unjuk gigi dengan meraih juara di beberapa turnamen internasional. Namun demikian, itu tidak cukup karena perjuangan di tingkat senior akan lebih berat lagi.

“Pencapaian sejumlah atlet junior kita di beberapa kejuaraan di tahun lalu cukup membanggakan. Namun itu tentu tidak cukup. Kita perlu mengejar banyak ketertinggalan dari negara-negara lain”, jelas Yoppy Rosimin, Kamis (7/2).

Melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018, PB Djarum ingin lebih banyak lagi menemukan bibit pebulutangkis muda yang punya semangat dan daya juang menjadi seorang juara. "Sekaligus memastikan bahwa Indonesia memiliki stok atlet terbaik dan mampu meraih prestasi di semua sektor,” ujar Yoppy.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 akan di gelar di delapan kota yang dianggap menjadi kantong-kantong potensi bulutangkis di Indonesia. Melalui upaya 'jemput bola' ke kota-kota tersebut, diharapkan semakin memudahkan para atlet sedekat mungkin untuk mengikuti Audisi Umum. Kedelapan kota tersebut adalah Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Cirebon, Purwokerto, Solo, Surabaya, dan Kudus.

“Setiap kota tersebut membuktikan bahwa mereka memiliki animo yang sangat luar biasa terhadap bulutangkis. Kita berharap audisi di masing-masing kota tersebut bisa dijangkau dengan baik oleh atlet di kota-kota sekitarnya, sehingga semakin banyak bakat-bakat muda yang ikut serta dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 ini,” tutur Yoppy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement