Rabu 07 Feb 2018 08:25 WIB

Tinggalkan Panther, Isuzu Fokus Kembangkan mu-X dan D-Max

2017, penjualan Panther anjlok hingga dua digit yaitu 12,5 persen.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Isuzu MU-X
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Isuzu MU-X

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan Isuzu Panther terus mengalami penurunan. Pada 2017, penjualan Panther anjlok hingga dua digit yaitu 12,5 persen. Hal itu karena memang Isuzu tidak pernah melakukan perbaikan selama 18 tahun.

''Kita akui terakhir perbaikan tahun 2000, jadi sudah 18 tahun. Ke depan kita mulai fokus ke D-Max dan mu-X,'' kata Vice President PT Isuzu Astra Motor Indonesia Ernando Demily belum lama ini di Jakarta.

Menurut dia, untuk masuk kembali ke segmen penumpang tidak akan gampang. Oleh karena itu, semenjak Panther tidak lagi ada perbaikan, perusahaannya fokusnya ke segmen komersil.

Apalagi, segmen Light Commercil Vechicle (LCV) Isuzu tengah menanjak, dengan angka retail sales naik 20 persen. Bahkan dalam 3 tahun terakhir penjualannya terus meningkat yang mencapai sekitar seribu unit, dimana tahun lalu terjual 2017 1200 unit untuk D-Max.

 ''Bahkan kita sempat rekor, bulan lalu, dalam satu bulan terjual 170 unit mu-X,'' terangnya.

Oleh karena itu, Ernando mengaku akan serius menyiapkan produknya dalam ajang GAIKINDO Komersial di JCC Maret mendatang. Isuzu akan membedakan cara menggaet konsumen, dengan GAIKINDO Autoshow. Sebab, segmentasi konsumen yang hadir pun akan berbeda, dimana pameran kendaraan komersil akan dihadiri oleh pelaku usaha transportasi, logistik maupun infrastruktur.

''Karena targetnya beda, apa yang kita lakukan juga berbeda. Akan lebih spesifik untuk menjawab kebutuhan para pengusaha Indonesia, dibandingkan dengan menggelar hiburan,'' ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement