Selasa 06 Feb 2018 16:01 WIB

Disdik DKI Belum Bahas Soal Libur Sekolah Selama Asian Games

Disdik DKI sedang fokus persiapan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UBK).

Rep: Sri Handayani/ Red: Israr Itah
Pekerja merampungkan pemasangan lampu pernak-pernik logo Asian Games dipasang di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (23/11).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Pekerja merampungkan pemasangan lampu pernak-pernik logo Asian Games dipasang di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Wakadisdik) DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, belum ada pembahasan tentang libur sekolah saat Asian Games 2018 berlangsung. Ia mengatakan, itu belum menjadi prioritas pembahasan.

"Kami belum membahasnya. Sedang fokus persiapan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UBK)," kata Bowo saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (6/2).

Ia mengatakan telah mendapatkan informasi mengenai libur sekolah terkait Asian Games 2018. Namun, hal itu belum dibahas secara perinci.

Pada hari yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, permasalahan libur sekolah masih harus dikaji. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sedang memantau test event yang berlangsung awal bulan ini. Para atlet telah masuk ke Jakarta dan test event akan segera berjalan.

Dari kegiatan ini, Pemprov DKI akan melihat berbagai simulasi. Misalnya, bagaimana perjalanan para atlet ke venue Asian Games. Ia juga harus memastikan kondisi jalan tidak semrawut.

"Jadi seandainya memang diharuskan kita akan ambil keputusan untuk menggilir jam kerja dan meliburkan sekolah yang terdampak," kata Sandiaga di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (6/2).

Sebelumnya, Sandi mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Presiden menginginkan agar kota-kota yang menjadi tuan rumah Asian Games tak terlalu terbebani pada saat acara berlangsung.

Sandiaga mengatakan ada beberapa opsi yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Di antaranya, akan adanya pembelajaran bagi anak sekolah. Para pelajar yang libur saat Asian Games, akan diberi tugas sekolah. Mereka diminta meliput acara Asian Games. Menurut Sandiaga, opsi ini sangat menarik. Sebab, perhelatan Asian Games 2018 akan menjadi momen yang sangat langka.

Selain itu, ada pula opsi untuk mengatur jam kerja aparat sipil negara (ASN) dan pekerja swasta. Adapun beberapa hal yang telah disepakati antara lain tentang rekayasa transportasi pada saat test event bulan Februari. Ia ingin memastikan lalu lintas selama Asian Games 2018 bisa terkendali dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement