Senin 05 Feb 2018 08:12 WIB

IPB Selenggarakan Orientasi Studi Mahasiswa Asing

Mahasiswa asing di IPB berasal dari delapan negara.

IPB menggelar orientasi bagi mahasiswa asing.
Foto: Dok IPB
IPB menggelar orientasi bagi mahasiswa asing.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktorat Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Direktorat Kerja sama dan Program Internasional (KSPI) IPB bekerja sama menyelenggarakan orientasi bagi mahasiswa internasional yang mengikuti program pertukaran mahasiswa (student exchange) di IPB semester genap 2018 ini.

Acara orientasi diselenggarakan di Ruang Sidang 3 Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian (Faperta) Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Jumat  (2/2).

Siaran pers IPB yang diterima Republika.co.id, Sabtu (3/2) menyebutkan, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa internasional yang berasal dari delapan negara, yaitu Australia, Thailand, Filipina, Myanmar, Jepang, Malaysia, Laos dan Vietnam.

Mahasiswa internasional yang mengikuti student exchange semester genap 2018 berasal dari berbagai program, seperti The Australian Consortium for 'In-Country' Indonesian Studies (ACICIS), ASEAN International Mobility for Students (AIMS), European Union Support to Higher Education In The Asean Region (EU SHARE), Erasmus+, Six University Indonesia Japan Initiative (SUIJI) joint degree, dan program student exchange di beberapa departemen.

 

Orientasi bagi mahasiswa internasional merupakan program yang diinisiasi pada tahun 2017, memberikan informasi awal bagi mahasiswa internasional di IPB. Informasi umum mengenai IPB disampaikan oleh Kasubdit Program Internasional, Direktorat KSPI IPB, Dr Eko Hari Purnomo dan Kasubdit Pengembangan Karakter dan Mobilitas, Direktorat Kemahasiswaan IPB, Dr  Sintho Wahyuning Ardie.

 

Para narasumber menyampaikan informasi mengenai kehidupan mahasiswa di IPB, termasuk organisasi kemahasiswaan dan aktivitas yang dapat diikuti oleh mahasiswa internasional selama di IPB. Kegiatan ini juga dibantu oleh student buddies, mahasiswa IPB pendamping mahasiswa internasional yang bertugas secara sukarela.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement