Senin 29 Jan 2018 08:37 WIB

Siswa SMA Labschool Jakarta Juara III Harvard MUN 2018

SMA Labschool menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara.

Muhammad Ammar Sahab (kanan), Juara III Harvard MUN 2018 di Boston, Amerika Serikat.
Foto: Dok Labschool Jakarta
Muhammad Ammar Sahab (kanan), Juara III Harvard MUN 2018 di Boston, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Harvard Model United Nations (Harvard MUN) 2018 yang digelar di Amerika Serikat, 25-28 Januari 2018. Dalam ajang Harvard MUN 2018 (HMUN) ini, siswa-siswi Indonesia diwakili oleh SMA Labschool Jakarta. Bahkan SMA Labschool Jakarta menjadi wakil dari negara kawasan Asia Tenggara.

Setelah melakukan simulasi sidang PBB selama 4 hari, pada 25-28 Januari 2018, HMUN 2018 ditutup secara resmi oleh Sekjen HMUN 2018 Andrew R Chang, Ahad (28/1) siang waktu  Boston, Amerika Serikat. Dalam acara penutupan tersebut panitia dari Universitas Harvard ini mengumumkan siswa-siswi yang menang.

Saat membacakan pengumuman pemenang, dari 3.300 peserta siswa seluruh dunia, yang berasal dari 46 negara, siswa SMA Labschool Jakarta bernama Muhammad Ammar Sahab meraih juara Honorable Mention  yang setara dengan Juara III.

Prestasi yang diraih Ammar  -- panggilan akrabnya -- tentu membuat sekolah dan Indonesia bangga tentunya. “Kebanggaan dan kebahagiaan tersebut nyata adanya, sebab Ammar berasal dari sekolah yang menjadi perwakilan dari Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Sastro (kepala SMA Labschool Jakarta) Suparno Sastro dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (29/1) pagi. Suparno bersama dua guru lainnya mendampingi tim SMA Labschool dalam kompetisi tersebut.

Ia menambahkan, capaian prestasi internasional di ajang bergengsi yang diselenggarakan Universitas Harvard ini membuktikan,  anak-anak Indonesia juga memiliki kemampuan dan daya saing internasional yang tinggi. “Terbukti bisa berkompetisi dan juara di hadapan 46 negara lainnya,” ujar Suparno.

Ammar duduk di kelas XI IPA. Pada HMUN 2018 ini, dia menjadi delegasi dalam komite tentang pemerintahan Cina, dengan topik yang membahas "Reformasi Kesejahteraan di Cina".

Menurut Ammar,  capaian ini membuatnya sangat bangga dan senang. Tapi dengan rendah hati siswa ini mengatakan sambil mengutip kata-kata bijak Lao Tse, "Saya berharap prestasi ini hanya satu langkah kecil saja.  Langkah besar berikutnya nanti adik-adik kelas saya yang akan meraihnya."

Ammar merasa prestasinya ini hadiah bagi sekolah dan Indonesia. Yakni, untuk memotivasi siswa-siswa dan adik kelas lainnya untuk berprestasi di ajang kompetisi internasional lainnya.

Ammar juga teringat pesan dari Dubes PTRI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, ketika 34 siswa SMA Labschool Jakarta berkunjung ke kantornya di New York beberapa hari lalu. “Anak-anak Indonesia itu hebat-hebat dan bangsa Indonesia tak kalah bersaing dengan bangsa lain. Kalian di HMUN 2018 harus pulang membawa juara!"  tegas Dubes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement