Sabtu 27 Jan 2018 00:45 WIB

Wiranto Mengaku Bangga dengan Capaian di Indonesia Masters

Wiranto mengatakan sektor tunggal putri akan dibantu sport science

Ketua Umum PP PBSI Wiranto
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ketua Umum PP PBSI Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Wiranto, mengaku bangga atas capaian pemain Indonesia dalam turnamen Indonesia Masters 2018. Karena ini menjadi persiapan untuk di Asian Games 2018 mendatang.

"Saya bersyukur bahwa pemain Indonesia dalam Indonesia Masters ini punya satu kualitas yang bisa dibanggakan karena ini untuk persiapan kami di Asian Games juga," kata Wiranto di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1).

Terlebih, kata Wiranto, dalam turnamen ini ada kejutan-kejutan baru, termasuk tiket final yang sudah pasti didapatkan ganda campuran Indonesia, serta Anthony Sinisuka Ginting yang sukses menggulung pemain unggulan Cina, Chen Long, di putaran perempat final.

"Saya harapkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya juga dapat hasil maksimal. Tapi yang saya harapkan betul saat ini di sektor singel baik putra maupun putri," ujar Wiranto.

Menurut Wiranto, sektor tunggal, khususnya nomor tunggal putra, sudah mulai termotivasi untuk melaju ke jajaran pemain dunia dengan kemenangan Ginting atas Chen Long yang memastikan pemain binaan klub SGS Bandung itu, merebut tiket semifinal dan akan menghadapi Chou Tien Chen (Taiwan) untuk mengincar tiket partai puncak.

"Dengan ini, Ginting sudah menang tiga kali. Saya senang sekali dia bisa lolos. Nanti mudah-mudahan menghadapi lawannya di semifinal, dia dapat mampu menundukkan lawannya. Dan saya berharap di nomor tunggal ini bisa dapat juara," ucap Wiranto.

Dalam semifinal turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS ini, Indonesia mengirim wakil di empat nomor yaitu tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Sayangnya nomor tunggal putri masih belum berhasil meloloskan wakilnya ke semifinal. Menanggapi hal ini, Wiranto berharap semoga ke depannya tunggal putri Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lain.

"Bukan kebobolan, ini sebenarnya kami masih memperhitungkan dan kami juga sedang mencoba-coba untuk talenta pemain lapis kedua. Tunggal putri mudah-mudahan dapat melaju jadi pemain dunia. Kalau kita lihat pemain tunggal putri dunia sekarang sudah seperti laki-laki tenaganya, permainannya, badannya, gerakannya, kita juga harus kesana. Ada beberapa bibit, saya kira nanti bisa mengimbangi," ujar Wiranto.

Untuk mengejar ketertinggalan itu, Wiranto menyebut saat ini pihaknya memiliki program untuk mengakselerasi kemampuan pemain.

"Apalagi dengan adanya sport science kami bisa mempelajari gaya pemain lewat komputer, lewat satu analisis dijital. Saya kira hal ini bisa mendongkrak pemain junior kami untuk dapat masuk ke kelas dunia, selain rajin mengirimkan pemain ke tingkat dunia," ucap Wiranto menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement