Kamis 25 Jan 2018 18:47 WIB

Menpora Dukung Usulan Libur Selama Asian Games

Pesta olahraga bangsa Asia ini akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018.

Menpora Imam Nahrawi (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua KOI Erick Tohir (kiri), CdM Indonesia untuk Asian Games Komjen Syafruddin (kedua kanan) dan Waketum I KONI Suwarno (kanan) dalam rapat koordinasi Asian Games 2018 di Jakarta, Jumat (12/1).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menpora Imam Nahrawi (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua KOI Erick Tohir (kiri), CdM Indonesia untuk Asian Games Komjen Syafruddin (kedua kanan) dan Waketum I KONI Suwarno (kanan) dalam rapat koordinasi Asian Games 2018 di Jakarta, Jumat (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SLAWI -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendukung usulan dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah untuk meliburkan sekolah dan perkantoran di Jakarta saat penyelenggaraan Asian Games 2018. Pesta olahraga bangsa Asia ini akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018.

"Saya mendukung saja karena ide libur itu saya kira cukup menggembirakan bagi masyarakat. Namun semuanya mesti dikaji di tingkat kementerian karena penting dilihat apakah di sepanjang pelaksanaan Asian Games ada hari penting yang tak boleh libur, misalnya bertepatan ujian sekolah," ujar Imam ketika ditemui disela kunjungan kerjanya di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (25/1).

Meski demikian, ia mengimbau masyarakat di Jakarta tidak pergi ke luar kota jika kebijakan libur diterapkan. Menpora ingin masyarakat memberikan dukungan langsung kepada para atlet Indonesia yang bertanding membawa nama bangsa di pesta olahraga Asia ke-18 tersebut.

"Masyarakat harus datang ke arena, lihat, dan dukung perjuangan para pahlawan bangsa di Asian Games," kata Imam.

(Baca juga: Sekolah Libur Selama Asian Games, Ini Respons Kemendikbud)

Ide meliburkan sekolah dan perkantoran selama Asian Games 2018 dicetuskan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah dengan tujuan untuk melancarkan lalu lintas kontingen seluruh atlet selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Terkait rekayasa lalu-lintas atlet ketika latihan ataupun saat bertanding, kami mengusulkan apa sebaiknya meliburkan sekolah dan perkantoran di sekitar wilayah Gelora Bung Karno," kata Ferdiansyah saat mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (24/1).

Ferdiansyah menekankan penerapan kebijakan libur itu perlu dikaji menyusul adanya ketetapan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang mengharuskan waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Kompleks GBK Senayan maksimal selama 35 menit. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement