Senin 22 Jan 2018 06:20 WIB

MINI Klaim Produknya akan Gunakan Bahan Bakar Listrik

MINI berencana meluncurkan kendaraan listrik pada 2019.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
MINI Cooper elektrik
Foto: Carscoops
MINI Cooper elektrik

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepala desain MINI Oliver Heilmer, mengungkapkan beberapa rincian baru tentang masa depan perusahaan dan kendaraan listrik yang akan datang. Ia mengatakan, rangkaian produk perusahaannya 'sangat bagus', namun untuk mencapainya MINI tidak bisa hanya sekadar evolusioner.

Ia menjelaskan, kemajuan teknologi mengubah dunia desain dan MINI perlu melihat ke masa depan dengan teknologi penggerak otonom dan mobilitas listrik. Berbicara tentang teknologi, Heilmer menuturkan, pengemudi harus bisa 'berkomunikasi dan berinteraksi' dengan MINI seperti teman, daripada menggunakan menu dan klik.

Perubahan ini akan segera terjadi karena BMW Group telah mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan Alexa Amazon ke model BMW dan MINI mulai akhir tahun ini. ''MINI di masa depan akan menjadi listrik murni dan mencatat EVS memberi perancang kebebasan baru sejauh ruang interior dan proporsi yang bersangkutan,'' ucap Heilmer, dikutip dari Carscoops.

MINI berencana meluncurkan kendaraan listrik pada 2019 dan baru-baru ini dipamerkan dalam sebuah konsep di Frankfurt Motor Show. Heilmer tidak mengatakan banyak tentang kendaraan tersebut.

Namun menyatakan itu adalah 'MINI asli' dan mengungkapkan sifat listriknya akan 'terlihat dalam detilnya. Misalnya rincian yang tidak konvensional dan inovatif merujuk pada dunia MINI tradisional, dan pada saat bersamaan menggabungkan itu dengan teknologi baru.

Dia kemudian mengatakan model tersebut akan mendapat keuntungan dari pencetakan 3D. ''Kami masih terus berupaya secara intensif dalam merancang dan masih ada keputusan yang harus diambil,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement