Rabu 17 Jan 2018 15:47 WIB

ISI Siap Tampung 166 Mahasiswa dari SNMPTN

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Winda Destiana Putri
SNMPTN
SNMPTN

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta untuk pertama kalinya menggelar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sebanyak 166 kuota mahasiswa dipersiapkan melalui jalur tersebut.

Pembantu Rektor 1 ISI Yogyakarta, Prof Wayan Dasna mengatakan, daya tampung ISI berada di angka 546 mahasiswa. Sesuai ketentuan alokasi daya tampung setiap program studi PTN, untuk SNMPTN ISI akan mengambil 30 persen dari daya tampung tersebut.
 
"Dari kuota itu 30 persen untuk SNMPTN kurang lebih 166 kuotanya," kata Wayan kepada Republika, Selasa (16/1).
 
Ia menerangkan, kesepakatan persentase dari daya tampung memang 30 persen untuk SNMPTN, 40 persen SBMPTN dan 30 persen Seleksi Mandiri. Artinya, selain SNMPTN masih ada slot sekitar 380 mahasiswa melalui jalur SBMPTN atau Seleksi Mandiri.
 
Wayan mengungkapkan, dari tiga fakultas yang ada di ISI yang siap secara sistem siap untuk menggelar SNMPTN hanya sebanyak 11 program studi. Tapi, secara umum ISI Yogyakarta memiliki setidaknya 20 program studi.
 
Selain itu, dari 20 program studi tersebut, tiga di antaranya merupakan vokasi sehingga memang tidak diharuskan mengikuti SNMPTN. Secara keseluruhan, ISI Yogyakarta akan menampung sekitar 1.222 mahasiswa tahun ini.
 
"Dari kuota (umum) yang kami miliki pada 2017 sama dengan 2018 kurang lebih 1.222," ujar Wayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement