Sabtu 06 Jan 2018 07:01 WIB

Jetski Pertanyakan Metode Pemotongan Anggaran Tim Verifikasi

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Jetski.
Jetski.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Federasi Jetski Indonesia Rinaldi Duyo mempertanyakan metode yang dipakai oleh tim 11 Kemenpora untuk menetapkan anggaran pelatnas Asian Games 2018. Selain Jetski, aggaran yang diajukan semua pengurus besar/pusat cabang olahraga juga terkena revisi anggaran. Hingga Sabtu (6/1), baru enam cabang olahraga (cabor) yang menerima revisi anggaran tersebut.

Jetski dan sejumlah pengurus cabor yang mengatasnamakan Forum Cabang Olahraga Asian Games 2018, Jumat (5/1) menggelar jump pers di Hotel Century Jakarta. Mereka mempertanyakan pemotongan anggaran yang dilakukan oleh tim 11 bentukan pemerintah yang bertugas memverifikasi proposal yang diajukan oleh cabor.

"Pemerintah melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla telah mengumpulkan seluruh pengurus cabor yang akan berlaga di Asian Games 2018. Pemerintah akan mendukung sepenuhnya kebutuhan cabor dalam rangka sukses prestasi yakni merebut 20 emas dan masuk posisi 10 besar pada Asian games 2018 nanti," ujar Rinaldi.

Ia menegaskan, jetski siap menyukseskan target tersebut dengan berusaha meraih dua medali emas. Sehingga dalam proposal anggaran Pelatnas yang mereka ajukan tercantum angka Rp 25,7 Miliar. 

"Dana tersebut sudah kami perhitungkan untuk segala kebutuhan mencapai target dua medali emas," kata dia.

Ia menegaskan anggaran dalam proposal tersebut tidak dibuat sembarangan. Akan tetapi kemudian pemerintah melalui tim 11 yang melakukan verifikasi memangkas anggaran jetski hanya menjadi Rp 5,6 miliar. 

"Kami mempertanyakan metode apa yang digunakan oleh tim verifikasi pemerintah sehingga keluar angka Rp 5,6 miliar. Kita tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan program. Mereka langsung memutuskan memberi angka tersebut," ujar Rinaldi.

Jetski memasukan atlet 100 persen dengan kekuatan tiga atlet saja. Ia mengatakan ini semua dilakukan dalam rangka penghematan anggaran agar bisa berbagi dengan cabang olahraga lainnya. 

"Jetski memangcabang olahraga yang mahal. Kami juga sudah menyiasati dengan menyewa jetski, karena kalau beli pasti akan lebih tinggi lagi anggarannya," kata dia.

ia kami berharap ada peninjauan ulang mengenai pemangkasan anggaran yang telah dilakukan oleh tim verifikasi. Ia menyatakan, seharusnya pengurus cabor diberi kesempatan untuk menjelaskan program mereka sehingga muncul jumlah anggaran tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement