REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kabupaten Gianyar telah sepakat melanjutkan kerjasama dalam bidang penelitian. Kali ini, kerjasama akan fokus kepada riset perilaku sosial budaya masyarakat Gianyar akibat dampak globalisasi dan komersialisasi periwisata.
Hal itu mengemuka dalam kunjungan rombongan Pemkab Gianyar, yang dipimpin langsung Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Barata. Rombongan diterima Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Paripurna.
Turut mendampingi Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Sri Widati, dan Sekretaris Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi Sang Kompiang Wirawan. Kerjasama ini sendiri telah berlangsung sejak 2015 lalu.
Kerja sama di antaranya penghijauan dan konservasi air di sepanjang pantai Kabupaten Gianyar. Kini, keduanya berencana memperkuat kerjasama yang fokus ke penelitian perilaku sosial budaya masyarakat Gianyar akibat globalisasi dan komersialisasi pariwisata. "Semoga kerja sama ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi Kabupaten Gianyar dan UGM," kata Anak Agung Gde Barata, Jum'at (5/1).
Sementara, Warek Paripurna menekankan, UGM memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup masyarakat Bali. Karenanya, dalam waktu dekat akan diterjunkan tim yang terdiri dari pakar-pakar untuk kolaborasi dengan Pemda Bali dalam pelaksanaan riset.
"Riset akan dimulai Februari mendatang dan kami akan segera siapkan tim yang komprehensif dari berbagai bidang seperti hukum adat, antropologi, arkeologi, sosiologi, psikologi, sejarah dan lainnya," ujar Paripurna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
