REPUBLIKA.CO.ID, Kantung udara (airbag) di dalam mobil dirancang untuk melindungi kepala, leher, dan dada jika terjadi benturan. Desain yang lebih baru menawarkan perlindungan tambahan untuk lutut dan sisi tubuh. Kini Hyundai telah mengambil teknologi baru yang diklaim sebagai sistem airbag panorama sunroof pertama di dunia.
Hyundai mengumumkan beberapa hari yang lalu bahwa pihaknya telah berhasil mengembangkan airbag berbasis sunroof dalam kemitraan dengan pemasok suku cadang Hyundai Mobil, bagian dan unit layanan mobil Korea.
Dirancang untuk meningkatkan keamanan jika terjadi mobil terguling, di mana penghuni kendaraan dapat tumpah keluar dari mobil atau terjadi benturan kepala. Kantung udara ini dirancang khusus menyebarkan dari bagian belakang sunroof dan mengembang sepenuhnya hanya dalam 0,08 detik.
"Ini menyerupai kantung udara tirai yang disebarkan di samping jendela kendaraan dalam tabrakan yang melebar. Jika sudut putar kendaraan berubah karena kecelakaan rollover, sensor mendeteksinya, dan inflatornya menyebarkan kantung udara," kata Hyundai, dilansir dari laman Digital Trends, Rabu (3/1) lalu.
Pembuat mobil mengatakan desain sistem airbag panorama sunroof "lebih kompleks" daripada kantung udara biasa. Hal ini mungkin mengacu pada fakta bahwa ia cocok di dalam ruang kompak, dan menyebarkan bahkan saat sunroof ditutup. Dalam kasus seperti itu, kantung udara terbuka di antara kaca sunroof dan pelindung matahari.