Rabu 27 Dec 2017 13:24 WIB

Kurangi Gejala Menopause (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Persiapkan diri menjelang menopause/ilustrasi
Foto: yorkshiretimes.co.uk
Persiapkan diri menjelang menopause/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Menopause dalam istilah sederhana menandai akhir dari siklus menstruasi pada wanita. Sayangnya, hal ini justru membawa sejumlah perubahan yang kurang mengenakkan.

Jika Anda ingin mengurangi gejala menopause dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, teruslah membaca tips berikut, dilansir dari Womanitely, Rabu (27/12).

1. Diet sehat
Diet sehat adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan. Ini sangat penting bagi wanita menjelang masa menopause. Diet kaya buah dan sayuran segar, daging tanpa lemak, makanan padat nutrisi bisa membantu Anda menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi intensitas gejala menopause.
 
Anda perlu mempertimbangkan memakan buah dan sayuran organik, serta sayuran berserat tinggi. Perhatikan jumlah kalori untuk menjaga berat badan sehat.
 
2. Suplemen alami
Ketika berhadapan dengan hot flashes menopause, suplemen alami sangat dianjurkan. Ini bisa mengurangi ketidakseimbangan hormon dan memperbaiki gejala lain, seperti insomnia, berkeringat di malam hari, atau keropos tulang.
 
Setelah hot flashes dan gejala menopause lainnya membaik, Anda akan mulai merasa lebih baik secara keseluruhan. Suplemen alami paling direkomendasikan untuk wanita yang akan menopause adalah asam folat, black cohosh, kulit pohon pinus, dan red clover.
 
3. Minyak esensial
Anda mungkin tidak menyadari bahwa minyak esensial sangat bermanfaat bagi wanita menopause. Ini karena minyak esensial menyeimbangkan kadar homron dan memperbaiki manifestasi terkait menopause. Rekomendasi minyak esensial tersebut, antara lain sage, thyme, dan chamomile.
 
Seluruh minyak esensial bisa mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang memungkinkan Anda berubah jauh lebih baik. Anda bisa mengoleskan minyak esensial ini langsung ke kulit atau menambahkannya ke bak mandi Anda, sembari menikmati aroma menawannya. Jika perlu, inhalasi bisa dilakukan dengan minyak esensial lebih cair.
 
4. Olah raga
Olah raga lebih dari sekedar kebutuhan menjelang masa menopause. Di satu sisi, olah raga meningkatkan metabolisme tubuh. Anda tetap aktif dan berat badan tidak berlebih. Di sisi lain, olah raga menjaga jantung tetap dalam kondisi prima, memperkuat sendi, dan menghindari pelemahan otot.
 
Olah raga bisa memperbaiki kualitas tidur wanita yang akan menopause. Ini berarti risiko depresi juga berkurang. Anda bisa terlibat dalam kegiatan fisik apapun yang mungkin bisa Anda lakukan secara rutin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement