Ahad 24 Dec 2017 06:21 WIB

Waspadai Jika Gejala Ini Terjadi pada Telinga

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Pemeriksaan telinga.    (ilustrasi)
Foto: EPA/balazs Mohai
Pemeriksaan telinga. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jangan sepelekan rasa sakit berkepanjangan pada telinga atau fungsi pendengaran yang terganggu. Segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah serius yang mengancam.

Yayasan Riset Kanker Inggris memperingatkan, kondisi tersebut bisa menjadi gejala kanker telinga. Berdasarkan data yang mereka himpun, sebanyak 5.000 kasus kanker telinga baru tercatat setiap tahunnya di Inggris.

Gejala pada masing-masing pengidap bisa berlainan, tergantung di bagian mana tumor berada. Dikutip dari laman Express, kanker dapat menyerang tiga bagian telinga yaitu bagian dalam, luar, dan tengah.

Seseorang dengan riwayat 10 tahun infeksi telinga berisiko mengidap kanker telinga bagian tengah. Beberapa tanda umumnya adalah pendarahan telinga, rasa nyeri, pusing, sakit kepala, dan muncul bunyi denging.

Pernyataan resmi Yayasan Riset Kanker Inggris mengatakan, sebagian pasien juga mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Cara mengonfirmasi diagnosis adalah mengambil jaringan dari daerah abnormal telinga untuk diperiksa dengan mikroskop.

Namun, dokter tidak bisa mengambil jaringan biopsi telinga bagian dalam karena amat rawan merusak struktur di sekitarnya. Diagnosis untuk area tersebut adalah dengan menggunakan pemindaian MRI dan CT scan.

Pengobatan untuk kanker telinga meliputi operasi, radioterapi, dan kemoterapi, bergantung pada ukuran tumor dan tingkat penyebarannya. Penanganan berupa operasi bedah dapat melibatkan pengangkatan saluran telinga, tulang temporal, telinga tengah, atau telinga bagian dalam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement