Sabtu 23 Dec 2017 02:24 WIB

Tiga Atlet Debutan Incar Emas Asian Paragames 2018

Asian Para Games 2018
Foto: dok INAPGOC
Asian Para Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga atlet debutan asal DKI Jakarta langsung mengincar medali emas Asian Paragames 2018 Jakarta pada 6-13 Oktober. Ini setelah ketiganya dipanggil masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) oleh Komite Paralimpik Indonesia (NPC).

"Jika dilihat dari kemampuan, mereka memang mempunyai peluang untuk meraih medali. Pelatnas adalah tempat mereka untuk terus meningkatkan kemampuannya," kata Ketua NPC DKI Jakarta, Welly Ferdinandus di sela sosialisasi Asian Paragames 2018 di Jakarta, Jumat (22/12).Atlet asal DKI Jakarta yang mempunyai semangat tinggi untuk meraih emas itu adalah Kusnanto dari cabang tenis meja nomor TT 9, Dilan dari menembak dan Maria Goreti Samiati dari atletik balap kursi roda.

Menurut dia, ketiga atlet ini unggulan NPC DKI Jakarta yang selama ini telah mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Harapannya, ada 30-35 atlet asal DKI Jakarta mampu menembus timnas untuk Asian Paragames 2018.

"Ada lima cabang yang menjadi unggulan kami, selain tenis meja, menembak dan atletik, ada judo dan renang. Semoga atlet DKI mampu memberikan yang terbaik di Asian Paragames nanti," katanya menambahkan.

Semangat yang tinggi untuk berprestasi terlihat jelas di wajah Maria Goreti Samiati. Atlet atletik balap kursi roda itu sudah bersiap diri dengan baik. Bahkan NPC DKI Jakarta sudah menyiapkan kursi roda khusus yang didatangkan dari Amerika Serikat.

Secara prestasi internasional, atlet asli Cilacap Jawa Tengah diakui belum punya catatan mengagumkan. Namun untuk level nasional berdasarkan hasil Papernas 2016 dan kejurnas pantas dibanggakan dan siap disandingkan dengan atlet internasional.

"Memang prestasi saya baru level nasional. Tapi saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik jika terpilih menjadi salah satu atlet untuk Asian Paragames 2018," kata Maria yang bersuamikan pelatih bulu tangkis difabel NPPC DKI Jakarta itu.

Maria selama ini konsentrasi pada tiga nomor atletik kursi roda yaitu 100, 200 dan 400 meter. Bahkan catatan waktunya untuk nomor 100 meter sudah menembus angka 18 detik. Catatan waktu ini tidak jauh dengan calon rival yaitu atlet asal China yang catatan waktunya antara 17-18 detik.

Hal sama dikatakan Kusnanto. Atlet tenis meja yang baru bergabung selama empat bulan dengan NPC DKI Jakarta mengaku sudah mempunyai modal untuk bertanding. Apalagi dirinya sudah kenyang pengalaman di kejuaraan internasional seperti di Spanyol, Jepang hingga Amerika Serikat.

"Di kejurnas Bandung saya juga peringkat satu. Semoga saya bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan yang diberikan," kata atlet yang dilatih oleh peraih medali Paralimpik, David Jacob itu.

Begitu juga dengan Dilan. Meski juga baru bergabung, personel TNI AD ini mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik demi prestasi di cabang olahraga menembak. Nomor pistol merupakan spesialisasinya meski untuk laras panjang juga siap jika diberikan kesempatan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement