Sabtu 23 Dec 2017 01:55 WIB

Telkom-Pelindo Salurkan Bantuan untuk Panti Asuhan NTT

Seorang anak di sebuah panti asuhan. Ilustrasi.
Foto: Antara
Seorang anak di sebuah panti asuhan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG --  Manajemen PT Telkom Indonesia bersama PT Pelindo III menyerahkan bantuan senilai Rp 5 miliar untuk 17 panti asuhan dan empat gereja di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penyerahan bantuan itu dipusatkan di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT  dihadiri jajaran pimpinan Kementerian BUMN bersama direktur perusahaan BUMN pemberi bantuan, Gubernur NTT Ketua DPRD NTT serta unsur Forkompinda setempat.

Sekretaris Menteri BUMN Imam Aprianto Putro dalam kesempatan itu mengatakan, pemberian bantuan yang hari ini dilakukan serentak pada tujuh wilayah di Indonesia itu merupakan bagian dari program "BUMN Hadir Untuk Negeri yang diisiniasi Kementerian BUMN.

"Ini sebagai wujud komitmen BUMN yang dari waktu ke waktu terus berkontribusi dan bersinergi untuk membangun, melayani, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia termasuk di NTT," katanya, Jumat (22/12).

Berbagai bantuan mitra-mitra BUMN itu diantaranya, bingkisan natal senilai Rp 350 juta untuk 1000 anak-anak panti asuhan, bantuan dana kemitraan BUMN sebesar Rp 1,1 miliar serta bantuan pembangunan St Martinus Kecamatan Keluabagolit, Kabupaten Flores Timur seniali Rp 3,4 miliar dari PT Telkom Indonesia.

Imam Aprianto berharap, bantunan tersebut memberikan makna tersendiri dari ribuan anak-anak panti asuhan dan pihak gereja dalm menyambut Hari Raya Natal dengan penuh suka cita.

Untuk anak-anak panti asuhan, lanjutnya, bantuan dapat dimanfaatkan untuk mendukung pendidikannya maupun hal lain yang bisa memperbaiki kehidupaannya di panti asuhan.

"Ini menjadi bagian awal dari kebersamaan yang dibangun Kementerian BUMN bersama anak-anak panti dan juga pihak gereja agar kita bisa menyambut Natal dalam suasana yang penuh suka cita," katanya.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya, mengapresiasi penyaluran bantuan dari Kementerian BUMN itu sebagai bagian dari tujuan yang mulia memperbaiki kehidupan ribuan anak panti asuhan dan juga gereja-gereja di daerah itu.

Ia berharap bantuan ini menjadi penyemangat terutama bagi anak-anak panti asuhan untuk terus berjuang menjadi anak-anak Indonesia yang hebat di NTT.

Gubernur dua periode itu juga menyampaikan pesan untuk anak-anak panti asuhan agar tidak lupa dengan tugas utama mereka unttuk terus belajar dan menjalani pendidikannya.

"Saat ini anak-anak kita harus mempersiapkan diri dengan baik, belajar dan terus belajar karena masa depan penuh dengan tantangan yang hebat," kata Lebu Raya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement