Selasa 19 Dec 2017 05:58 WIB

Asian Games 2018 Bakal Jadi Pembuktian Kevin/Marcus

Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Foto: Humas PBSI
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Oleh Fitriyanto

Wartawan Republika

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat ini menjadi ganda putra yang paling sukses. Sepanjang 2017, duet berjuluk the minions ini mampu tampil di sembilan final ajang sekelas Super Series, tujuh di antaranya menjadi juara. 

Gelar terakhir diraih saat juara BWF Dubai Series Finals 2017. Tahun 2018 banyak target yang dibebankan kepada mereka. Namun, dari semua target tersebut, Asian Games 2018 menjadi ajang pembuktian bagi Kevin/Marcus. 

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Susy Susanti, kepada Republika, Senin(18/12), menyatakan ada lebih dari 60 turnamen pada 2018. Namun, dia menambahkan, PBSI akan mengatur pengiriman Kevin/Marcus ke turnamen tahun depan. 

“Kami harus jeli memilihkan turnamen untuk mereka. Kami harus tahu grafik atlet, kapan kami harus mengirim merekakapan harus mengistirahatkannya,” kata dia. 

Menurut dia, beberapa turnamen yang akan diikuti oleh Kevin/Marcus, di antaranya All England, Kejuaraan Dunia, turnamen beregu putra Piala Thomas, Indonesia Open, dan Asian Games 2018. Untuk Asian Games 2018, menurut Susy, akan lebih prioritas mengingat sebagai tuan rumah tidak hanya menargetkan sukses penyelenggaraan namun juga prestasi. 

Dengan demikian, semua orang tentu berharap Kevin/Marcus berharap juara di ajang multievent terbesar di Asia ini. “Selain kita yang memberikan target, masyarakat juga pastiberharap mereka selalu juara. Apalagi jika mereka tampil di dalamnegeri di depan pendukungnya sendiri, seperti Indonesia Open dan juga Asian Games 2018,” kata dia. 

Ingin menang lebih banyak

Kemenangan di tujuh turnamen Super Series seharusnya menjadi modal keduanya. Kevin/Marcus memastikan keduanya merupakan raja di turnamen super series tahun ini. 

Tujuh gelar juara yang berhasil diraih Kevin/Marcus tahun2017 adalah All England Open Super Series Premier 2017, India Open Super Series2017, Malaysia Open Super Series Premier 2017, Japan Open Super Series 2017, China Open Super Series Premier, HongKong Open Super Series 2017. 

Terakhir, pasangan rangking satu dunia ini menutup tahun dengan manis saat berhasil meraih gelar ketujuh tahun ini usai memenangkan BWF DubaiWorld Super Series Finals 2017. Keduanya meraih kemenangan atas Liu Cheng/ZhangNan (Cina), dengan skor 21-16, 21-15.

“Kemenangan kali ini bener-benar terasa spesial, sangat luar biasa buat kami bisa dapat hattrick kedua kalinya tahun ini. Kami bisa dapatgelar ketujuh selama setahun. Saya tidak pernah menduga bisa dapat tujuh gelar super series dalam setahun. Ini baru pertama kali, tidak menyangka, ini benar-benar mukjizat,” kata Kevin.

Namun keduanya masih belum beruntung di ajang BWF World Championships 2017lalu. Kala itu, pasangan peringkat satu dunia tersebut dihentikan Chai Biao/HongWei (Tiongkok), lewat duel sengit. 

Lalu apakah Kevin/Marcus berambisi untuk menggondol gelar tersebut tahun depan? Begitu juga emas Asian Games 2018 yangakan dilangsungkan di Jakarta?

“Kalau bicara soal ingin gelar, bukan cuma kejuaraan duniasaja yang kami mau. Semua gelar juga kami mau menangi. Kami mencoba melakukanyang terbaik kalau sudah dikirim ke turnamen, nggak mau menyia-nyiakan waktu juga kalau sudah berangkat,” Marcus.

Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat, mengaku punya keyakinan saat melihat penampilan Kevin/Marcus yang selalu semangat Tapi, dia juga mengingatkan, keduanya untuk menjafa konsistensi. “Percaya diri boleh tapi tetap rendah hati,” kata Aryono. 

Sementara itu, jika cabang olahraga lainnya memiliki persiapan khusus untuk menghadapi Asian Games 2018 maka tidak demikian dengan cabang bulu tangkis. Bulu tangkis sudah memiliki pemusatan latihan (pelatnas) jangka panjang yang berlangsung sepanjang tahun. 

“Paling nanti kami akan gelar simulasi sesama pemain pelatnas, tempatnya mungkin akan berpindah-pindah, tidak hanya di Pelatnas Cipayung. Lokasinya masih di Indonesia juga,” kata Susy. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement