Rabu 13 Dec 2017 13:54 WIB

Demi Anak, Tommy Tolak Bermain di India

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto berusaha mengembalikan kok ke arah tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei pada babak pertama BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (14/6).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto berusaha mengembalikan kok ke arah tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei pada babak pertama BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi menemani sang buah hati Rasyid Alfatih Sugiarto yang saat ini berusia sekitar 2 bulan pebulu tangkis Tommy Sugiarto menolak tampil di kejuaraan antarklub di India. Rasyid adalah buah hati hasil pernikahannya dengan Annisa Nur Ramadhani pada 5 Desember 2016  lalu.

"Sebenarnya awal tahun 2018 nanti saya kembali ditawari untuk bermain di salah satu klub di India. Untuk kejuaraan antar klub disana. Namun untuk kali ini saya menolaknya. Anak menjadi alasan saya menolak undangan tersebut" kata Tommy.

Padahal menurut putra dari pebulu tangkis Icuk Sugiarto ini, bayaran yang ditawarkan kepadanya kali ini lebih besar dari tahun sebelumnya. "Mereka sempat merayu dengan peningkatan jumlah bayaran, namun saat ini saya lebih memilih menemani anak pertama saya".

Tommy mengungkapkan kebersamaan dengan anaknya yang lahir 3 November 2017 lalu sedang dinikmatinya. "Senang saja melihat buah hati dan sedang menikmati sebagai seorang ayah."

Turnamen bulu tangkis antarklub di India memang tidak asing lagi bagi Tommy. Dirinya sudah menjadi langganan dengan memperkuat klub yang berbeda-beda. "Tidak gampang untuk bisa bermain di sana, itu semua selera dari pemilik klub" ujarnya.

Tampil di turnamen bulu angkis Antarklub di India menurut Tommy memakan waktu cukup lama, yakni sekitar tiga pekan. Ia tak mau kehilangan banyak waktu berpisah dengan buah hatinya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement