Selasa 12 Dec 2017 13:43 WIB

Ahli Gizi Bagi Patokan Pola Hidup Sehat

Rep: MGROL 99/ Red: Indira Rezkisari
Dokter spesialis gizi, dr Cindiawati Pudjiadi, MARS, MS, SpGk.
Foto: MGROL 99
Dokter spesialis gizi, dr Cindiawati Pudjiadi, MARS, MS, SpGk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, ungkapan itu kerap kali tengiang di telinga kita sejak kecil. Tapi tahukah Anda bagaimana cara mendapatkan tubuh yang kuat? Pola hidup sehat mungkin bisa diterapkan untuk mencapai hal tersebut.

Dokter spesialis gizi, dr Cindiawati Pudjiadi, MARS, MS, SpGk menjelaskan pengertian sehat itu universal melingkupi fisik, mental dan spiritual. Dalam mencapai hal tersebut tentu pola hidup sehat dapat diatur pertama kali melalui makanan. Makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi sangat diperlukan untuk memenuhi asupan tubuh.

“Umumnya ibu dan keluarga Indonesia tahu dan paham soal gaya hidup sehat termasuk bagaimana pola makan sehat bagi keluarganya. Namun yang seringkali diabaikan adalah proses memasaknya. Sangat disayangkan apabila bahan bakunya sudah sehat, namun proses memasaknya justru menghasilkan makanan yang tidak sehat sehingga gizi makanan tidak maksimal,” ujarnya.

Proses penggorengan misalnya, lanjut Cindi, terkadang menggunakan banyak minyak. Padahal penggunaan minyak ini akan meningkatkan total asupan kalori seseorang. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi obesitas. Obesitas berhubungan dengan berbagai penyakit kronis sepertu hipertensi, penyakit jantung dan lain sebagainya.

Kemudian setelah mengatur pola asupan makanan, hidup sehat selanjutnya harus diimbangi dengan olahraga teratur. Minimal, 150 menit dalam seminggu. Kita bisa menjalani kegiatan olahraga apa yang yang suka misalnya treadmill, yoga, bermain bulutangkis dan lain sebagainya.

“Aku sendiri pernah ikutan program lari 7 kilometer dalam sehari, entah itu dari berjalan ke kantor atau di treadmill, pokoknya olahraga penting,”

Cindi juga menyarankan tidak lupa beristirahat yang cukup. Terlalu banyak beraktivitas mendorong tubuh kelelahan dan butuh rehat. Kemudian jangan lupa juga meluangkan waktu untuk penyegaran, setelah berkutat dengan pekerjaan, berlibur atau refreshing sangat membantu menyegarkan pikiran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement