Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Empat Pilar Penting Agar Bangsa tak Mudah Diadu Domba

Jumat 24 Nov 2017 20:50 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid

Foto: Republika/Santi Sopia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyosialisasikan empat pilar MPR di hadapan ratusan warga Ciganjur, Jakarta, Jumat (24/11). HNW mengungkapkan, pentingnya Sosialisasi Empat Pilar MPR (UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI) kepada masyarakat.

HNW menyebut, sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, dilakukan agar menyatukan seluruh komponen masyarakat. "Sehingga kita tak mudah diadu domba oleh pihak yang tak cinta NKRI," ujar HNW.

Selain itu sosialisasi perlu dilakukan agar masyarakat tak salah paham dengan Pancasila dan Indonesia. Sebab, ungkap Hidayat, saat ini ada beberapa indikasi upaya untuk meninggalkan Pancasila.

Dicontohkan, seperti adanya gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia; ada yang ingin menghidupkan kembali komunis. "Padahal, ideologi ini sudah dilarang dengan tegas dalam Ketetapan MPR dan Perppu Ormas," ujarnya.

Tak hanya, ada juga gerakan khilafah yang ingin menggantikan Indonesia.HNW menegaskan, Indonesia adalah warisan dari para ulama. "Ulama dan warga bangsa lainnya berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," ungkap HNW.

Lebih lanjut dikatakan, umat Islam terlibat langsung dalam melahirkan Indonesia. Dicontohkan bagaimana ulama di Jawa Timur memfatwakan Resolusi Jihad untuk mempertahankan Indonesia pada November 1945. Politisi Islam pada tahun 1950, Muhammad Natsir, pun juga mengeluarkan mosi integral agar Indonesia yang berbentuk serikat menjadi NKRI.

Mosi integral itu disetuji oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan politisi lainnya. "Jadi ummat Islam menyelamatkan Indonesia," paparnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler