REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG — Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau yang biasa disapa Gus Mus mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk menyukseskan perhelatan Asian Games XVIII/2018 di Jakarta dan Palembang.
"Mari kita gelorakan dan menyukseskan Asian Games XVIII/2018 demi Indonesia," kata Gus Mus usai menerima kunjungan silaturahim Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Kabupaten Rembang, Rabu (22/11) malam.
Gus Mus mengatakan akal yang sehat terdapat pada jasad yang sehat sehingga semua pihak diminta untuk menggelorakan olahraga dalam kehidupan sehari-hari. "Semua masyarakat 'nyengkuyung' dengan gegap gempita dan bersemangat menggelorakan Asian Games XVIII/2018, atau bahasanya Bung Karno (Presiden RI pertama Ir. Soekarno, red.) kita buat gegap gempita," ujarnya.
Gus Mus menceritakan masa muda kiai-kiai di Indonesia pada zaman dahulu itu gemar berolahraga. "Dulu, (Dalam setiap Asian Games, red.) Indonesia luar biasa dan menjadi sorotan dari mana-mana," katanya.
Karena itu, kata Gus Mus, sebagai bentuk peneladanan maka semangat berolahraga dan semangat menyuksesan Asian Games XVIII/2018 harus terus dijaga oleh seluruh masyarakat. "Dengan harapan, mudah-mudahan kita menjadi gemar berolahraga, apalagi dulu ada istilah memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat," ujarnya.
Asian Games XVIII/2018 akan diselenggarakan di Indonesia pada 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung, seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten.
Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 41 cabang, terdiri atas 33 cabang olahraga olimpiade dan delapan cabang olahraga non-olimpiade. Kegiatan olahraga itu merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games setelah diadakan di Jakarta pada 1962.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
