Sabtu 18 Nov 2017 17:07 WIB

STEI SEBI Gelar Wisuda XII, Lulusannya Diminati Dunia Kerja

Suasana wisuda ke-12 STEI SEBI di Depok, Sabtu (18/11).
Foto: Dok SEBI
Suasana wisuda ke-12 STEI SEBI di Depok, Sabtu (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- STEI SEBI menggelar wisuda ke-12 di SEBI Hall Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/11). Pada kesempatan tersebut, sebanyak  210 mahasiswa terbaik STEI SEBI menerima gelar kelulusan kampus pertama yang fokus pada pendidikan ekonomi Islam di Indonesia ini.

Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Sigit Pramono CPA, PhD membuka Sidang Senat Terbuka untuk tahun ajaran 2017/2018 atas kelulusan terbanyak dari periode sebelumnya.

"Menemani perjalanan perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia sejak 1998, STEI SEBI telah menghasilkan lulusan sebanyak 1.187 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara," kata Sigit Pramono.

Pada kesempatan tersebut  hadir sebagai pemberi orasi ilmiah, Dr  Oni Sahroni Lc, MA. Sebagai penerima penghargaan Syariah Award dan Pengurus Harian Majelis Ulama Indonesia (MUI),  ia  menekankan urgensi fatwa dalam mendorong perkembangan keuangan syariah, dan tepatnya STEI SEBI dalam menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk hal tersebut.

 

Selain itu, Wakil Bupati Bontang periode 2011-2016, H Isro Umarghani SIP juga turut menyampaikan apresiasinya atas keberadaan STEI SEBI terutama dalam mendorong peningkatan ekonomi daerah melalui penempaan sumber daya insani yang kompeten.

Wakil Ketua I STEI SEBI, H Azis Budi Setiawan SEI, MM mengemukakan, para lulusan STEI SEBI sangat diminati dunia kerja. Buktinya, sebanyak 60 persen wisudawan STEI SEBI langsung terserap dunia kerja setelah lulus,  sebelum diwisuda.

Tak hanya itu, STEI SEBI juga memainkan peran penting dalam mendukung jumlah wirausahawan muda. “Sebanyak  30 persen lulusan SEBI  adalah entrepreneur yang merintis usahanya bahkan saat masih kuliah,” ujarnya.

Dengan demikian, kata Azis Budi Setiawan, untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan, lulusan STEI SEBI yakin dengan bekal yang diperoleh selama perkuliahan, dapat menjadi pemacu untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement