REPUBLIKA.CO.ID,  VALENCIA -- Marc Marquez mengatakan, insiden membahayakan yang terjadi pada balapan seri pamungkas MotoGP 2017 di Valencia terjadi karena ia berupaya menghindari senggolan dengan pebalap Yamaha Tech3 Johann Zarco. Marquez selamat dari kecelakaan setelah keluar dari lintasan pada tikungan pertama lap 24.

Walaupun sempat terjebak pada lintasan berkerikil, Marquez mampu kembali ke lintasan dan menuntaskan balapan di posisi ketiga di bawah Pedrosa dan Zarco. Ia menjelaskan insiden itu terjadi saat ia buru-buru mengejar Zarco yang memimpin balapan.

"Saya berada di belakang Zarco dan saya bisa jauh lebih cepat," kata Marquez kepada BT Sport, Senin (13/11). "Tapi saya katakan oke, tetap tenang. Ketika saya menyalip Zarco untuk mencoba menekan, karena saya merasa laju saya lebih baik, saya sedikit takut. Saya takut Zarco masuk dan terjadi senggolan, maka saya memutuskan untuk menekan di tikungan itu, tapi saya terlalu kencang."

Pembalap berjuluk Baby Alien itu pun melewatkan titik pengereman pada tikungan itu sehingga motornya meluncur keluar lintasan. Namun ia berhasil kembali ke lintasan setelah menahan motornya agar tidak terjatuh menggunakan lengan dan lututnya. "Selama balapan saya selalu berusaha tenang, mencoba mengendalikan situasi," katanya.

Walaupun Marquez finis di posisi tiga, namun pebalap Honda itu berhasil mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang diraihnya pada 2013, 2014, dan 2016 setelah saingan terdekatnya Andrea Dovizioso mengalami kecelakaan pada lima lap sebelum finis.

Marquez menjadi juara dunia MotoGP keempat kalinya dengan perolehan 298 poin, diikuti Dovizioso di urutan kedua dengan 261 poin, dan pebalap Yamaha Maverick Vinales di posisi tiga setelah mengumpulkan 230 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika