REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Marc Marquez berhasil menjadi raja MotoGP 2017 setelah menyelesaikan seri balapan terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Ahad (12/11) malam WIB. Pembalap Repsol Honda ini mengaku merasa sangat luar biasa bisa menjadi juara dunia untuk keempat kalinya dalam lima tahun.
Pembalap asal Spanyol ini memastikan posisi puncak setelah rival utamanya, Andrea Dovizioso, mengalami insiden dan gagal menyelesaikan perlombaan akhir musim yang dramatis di Valencia. Pembalap berusia 24 tahun, yang memulai balapan di pole position dan memiliki keunggulan 21 poin, juga hampir jatuh.
Namun, dia berhasil finis di urutan ketiga sehingga mengamankan posisinya sebagai juara. Dia pun menjadi pembalap termuda yang meraih empat juara di kategori tertinggi balapan motor. "Sungguh menakjubkan. Selama balapan saya selalu berusaha bersikap tenang, mengendalikan situasi,” kata Marquez dilansir dari Reuters.
Marquez mengaku sempat kehilangan konsentrasi, terutama ketika melakukan pengereman, yang membuatnya nyaris terjatuh. “Pada tikungan pertama, saya kehilangan konsentrasi. Saya terlambat mengerem,” kata dia seraya menyeringai.
Kompatriot dan rekan setimnya Dani Pedrosa memenangi balapan dengan dibuntuti rookie asal Prancis Johann Zarco. Marquez mengakhiri musim dengan 298 poin, unggul 37 poin atas Dovizioso di tempat kedua.
Dovizio yang finis sebagai runner-up mengoleksi 261 angka. Namun, Dovizioso mengatakan tetap merasa senang dengan hasil tersebut. ”Saya senang karena kami mencoba sampai akhir,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
