Jumat 10 Nov 2017 01:07 WIB

Psikolog: Stres Tanda Hidup Kita Punya Arti

Rep: Christiyaningsih/ Red: Esthi Maharani
Remaja stres/ilustrasi
Foto: yupedia.com
Remaja stres/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keadaan tertekan yang membawa seseorang pada rasa stres tidak selamanya dimaknai sebagai tanda yang buruk. Psikolog kesehatan Kelly McGonigal mengatakan stres yang melanda seseorang bisa jadi sinyal bahwa ia punya kehidupan yang berarti.

Dikutip dari laman Independen awal pekan ini, McGonigal mengatakan sebagai seorang psikolog dirinya berkewajiban membuat pasien merasa lebih bahagia. Namun, selama beberapa tahun terakhir pendekatannya terhadap manajemen stres telah bergeser.

Stres tidak selalu berkorelasi dengan hal-hal yang menyakitkan. Ada dua alasan mengapa orang bisa merasa stres. Pertama, itu adalah tanda orang punya kehidupan yang berharga. Stres menunjukkan bahwa anda terikat dengan sesuatu yang amat penting dalam hidup. Contohnya, tegang saat wawancara demi pekerjaan impian atau merasa lelah karena mengurus anak-anak.

Kedua, menyadari sisi positif stres membantu seseorang menanggulangi dampaknya. "Kebanyakan orang melihat stres adalah tanda adanya racun dalam hidup. Tapi stres sebenarnya memainkan peran penting dalam membuat hidup lebih berharga," ujar McGonigal.

McGonigal mengaku kini terapinya bukan berupaya membuat orang mengurangi stres. Sebaliknya, ia mengajak pasien untuk menghadapi stres dengan lebih berani. "Stres bukan tanda bahwa ada yang salah dalam hidup anda. Merasa stres justru berarti anda sedang menginvestasikan seluruh daya upaya terhadap apa yang sedang anda lakukan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement