Rabu 08 Nov 2017 15:49 WIB

Kurang Bersosialisasi Bisa Picu Stres

Rep: Christyaningsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ibu-ibu dengan anak berkumpul dan mengobrol.
Foto: mothercircle
Ibu-ibu dengan anak berkumpul dan mengobrol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah anda merasa ditinggalkan teman-teman karena kurang bisa membangun komunikasi dengan mereka? Hati-hati, keadaan ini bisa memengaruhi kesehatan anda.

Sebuah studi terbaru mengungkap orang dengan ketrampilan sosial yang rendah berisiko lebih tinggi terkena gangguan mental.

Keterampilan sosial di sini merujuk pada kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara tepat dan efektif dengan orang lain. Kemampuan ini bisa diasah di lingkungan rumah, keluarga, dan berlanjut ke lingkaran pergaulan yang lebih luas.

Namun dewasa ini banyak ditemukan orang-orang muda yang disibukkan dengan dirinya sendiri dan enggan membangun interaksi dengan orang lain. Berkembangnya teknologi seperti chatting disebut ilmuwan sebagai salah satu biang keroknya.

"Sejak lama ketrampilan sosial dihubungkan dengan masalah gangguan mental seperti depresi dan kecemasan," kata Chrin Segrin, profesor di University of Arizona sebagaimana dikutip laman The Indian Express.

Segrin mengungkapkan bahwa orang yang sulit membangun komunikasi kemungkinan mengalami tingkat stress dan kesendirian yang tinggi. Penelitian melibatkan 775 responden yang berusia 18 sampai 91 tahun.

Mereka disodori sejumlah pertanyaan mengenai ketrampilan sosial, stres, kesendirian, serta kesehatan mental dan fisik. Hasil penelitian menemukan bahwa partisipan yang kurang menguasai cara berkomunikasi cenderung lebih mudah stres, merasa sendiri, dan lebih mudah terkena gangguan kesehatan fisik.

Studi yang telah dipublikasikan di jurnal Health Communication ini menyebut bahwa efek negatif kurang komunikasi sudah disadari sejak lama. Efek ini sama bahayanya dengan efek akibat merokok atau obesitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement