Selasa 07 Nov 2017 20:01 WIB

Menag Dorong PTKIN Dapatkan Input Mahasiswa Berkualitas

Menag Lukman Hakim Saifuddin memberi sambutan pada Evaluasi SPAN-UM PTKIN 2017 di Jakarta
Foto: dok. kemenag.go.id
Menag Lukman Hakim Saifuddin memberi sambutan pada Evaluasi SPAN-UM PTKIN 2017 di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bisa mendapatkan input calon mahasiswa dengan kualitas terbaik yang ada di Republik ini. “PTKIN yang terbaik bukan semata karena program dan dosennya yang baik tapi juga inputnya yang baik,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Evaluasi SPAN-UM PTKIN 2017 di Jakarta, Selasa (7/11).

Oleh karenanya, setiap PTKIN harus memiliki semacam talent scouting, proaktif melakukan perburuan (hunting) mendatangi sekolah atau  madrasah unggulan untuk mendapatkan  terbaik dari madrasah atau sekolah, dengan strategi memberi daya tarik dari PTKIN agar anak di madrasah terutama madrasah unggulan dan tidak kalah pentingnya di pontren masuk ke PTKIN.

“Tidak cukup membuka secara umum meski itu mekanismenya, tapi ditambah ada task force atau gugus tugas memburu siswa terbaik. Ada talent dan ini nanti yang akan mempengaruhi teman-temannya berkembang baik, kalau hanya mengandalkan seleksi umum, kita akan sulit mendapatkan terbaik,” kata Lukman.

Dikatakannya, bagaimana cara publik tertarik dengan PTKIN. Menag mendorong PTKIN harus ada kekhasan yang bisa ditawarkan. “Ada sesuatu yang khas atau distingsi yang menjadi ciri PTKIN kita dan itu nilai plus, itu harus dibuat. Bisa program studinya dan potensi lainnya, dan itu dijual dan dipublikasikan dengan maksimal sehingga jadi daya tarik,” kata Menag.

Ketua SPAN-UM PTKIN 2017 yang juga Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Abdul A’la menyampaikan, total pendaftar SPAN-UM PTKIN 2017 berjumlah 157.039 siswa dari 5.427 sekolah. Setelah melalui tahapan, jumlah calon mahasiswa diterima mencapai 46.025 dengan jumlah prodi 1.114.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement