REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'igna mengatakan, musim ini peluang terbesar Ducati mengamankan gelar juara dunia MotoGP sejak 2006. Namun, peluang menang di Valencia sangat rendah, meski tak ada yang tak mungkin.

Dall'igna menyebut the Reds akan kesulitan melawan Marc Marquez. Meski Andrea Dovizioso finis pertama sekalipun, Baby Alien cukup menyelesaikan balapan kesebelas.

"Saya tak tahu. Akan sangat sulit melawan Marquez. Tapi, kami masih dalam perebutan gelar di balapan akhir. Itu paling penting. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di Valencia. Kita lihat saja nanti," kata Dall'igna, dilansir dari Speedweek, Senin (6/11). 

Marquez sebagai pemuncak klasemen dari tim Repsol Honda kini mengantongi 244 angka, lebih unggul dibanding Dovi (233 angka). Maverick Vinales dari Yamaha terpaut jauh dari keduanya dengan raihan 203 angka, disusul Dani Pedrosa (170 angka), dan Valentino Rossi (168 angka).

"Pembalap kami cukup pintar memahami motor Ducati. Jorge Lorenzo adalah pembalap hebat. Dia mengerti semua ini dan membuat keputusan tepat. Kemenangan bagaimana pun adalah hal terpenting pada akhirnya. Kami memiliki balapan gebat di Sepang, meski kondisinya sangat sulit. Kedua pembalap kami, Jorge dan Andrea Dovizioso melaju dengan cepat. Saya sangat senang," kata Dall'igna.

Ikuti Whatsapp Channel Republika