Sabtu 04 Nov 2017 00:46 WIB

Perusahaan Ini Beri Cuti Tambahan Karyawan yang tak Merokok

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Andi Nur Aminah
Tanda dilarang merokok (ilustrasi)
Foto: AP/Shizuo Kambayashi
Tanda dilarang merokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah perusahaan di Jepang memberikan insentif menarik untuk membuat seseorang berhenti merokok. Firma pemasaran yang berbasis di Tokyo, Piala Inc memberikan tambahan cuti enam hari dalam setahun untuk karyawan yang tidak merokok.

Perusahaan itu mencermati durasi waktu yang digunakan oleh karyawan untuk merokok di sela-sela kerja. Untuk memberikan kebijakan yang adil, perusahaan memutuskan memberikan kompensasi cuti tambahan bagi yang tidak merokok.

"Salah seorang staf yang tidak merokok mengeluh jeda untuk merokok menimbulkan banyak masalah. Direktur kami mencermati keluhan itu dan sepakat untuk memberi kompensasi pada karyawan yang tidak merokok," ujar juru bicara perusahaan Hirotaka Matsushima seperti dikutip dari Travel and Leisure, Jumat (3/11).

Selain untuk memberikan penghargaan untuk karyawan yang tidak merokok, kebijakan itu bertujuan untuk mengajak karyawan lain meninggalkan kebiasaan merokok. "Saya memilih memberi semangat pada karyawan untuk berhenti merokok dengan insentif dari pada memberikan hukuman," ujar Direktur Utama Piala Takao Asuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement