Kamis 02 Nov 2017 16:43 WIB

Departemen Manajemen Bisnis ITS Buka Double Degree

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Foto: wikipedia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Departemen Manajemen Bisnis  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka program Double Degree (DD) dengan menggandeng universitas mancanegara. Departemen Manajemen Bisnis ITS menjalin kerja sama dengan University of Queensland Business School (UQBS), Brisbane, Australia untuk program DD mahasiswa S1.

Pembukaan program ini disepakati bersama saat penandatanganan MoU pada Juli lalu oleh Kepala Departemen Manajamen Bisnis ITS Imam Baihaqi dengan Laura Hasset, perwakilan dari University of Queensland (UQ). Adapun, program DD ini baru akan mulai direalisasikan pada awal tahun 2018.
 
"Mekanismenya nanti mahasiswa ITS akan belajar selama tiga semester di University of Queensland, Australia, setelah itu akan kembali ke ITS untuk menyelesaikan tugas akhir dan wisuda di ITS," kata Laura, saat melakukan sosialisasi program kepada mahasiswa Manajemen Bisnis ITS, Kamis (2/11).
 
Nantinya, kata Laura, lulusan dari program DD ini akan mendapatkan gelar ganda. Yakni gelar sarjana Manajemen Bisnis dari ITS dan gelar Bachelor of Business Management dari University of Queensland.
 
Sementara itu, Kepala Departemen Manajamen Bisnis ITS Imam Baihaqi menjelaskan langkah ini diambil sebagai salah satu upaya mendukung terwujudnya visi ITS menuju World Class University (WCU). Adapun, persyaratan untuk mengikuti program DD ini adalah mahasiswa tersebut harus sudah menempuh tiga semester dan biaya yang dikeluarkan sekitar 5.000-10.000 dollar Australia (AUD) pada semester pertama.
 
Selain itu, mahasiswa juga harus memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3. Tak hanya itu, mahasiswa yang berminat mengikuti progfan tersebut juga harus lulus tes TOEFL dan matematika sesuai standard ITS.
 
"Saat ini kami sedang mempersiapkan mahasiswa angkatan 2017 untuk bisa mengikuti program ini pada tahun 2018 mendatang, ketika mereka memasuki semester empat perkuliahan," kata Imam. 
 
Menurut Imam, dengan dibukanya program DD ini juga menandakan bahwa Departemen Manajemen Bisnis ITS telah diakui secara internasional. Begitupun kelas yang diselenggarakan, setara dengan yang ada di University of Queensland.
 
Selain itu, lanjut Imam, diharapkan mahasiswa yang mengikuti program ini bisa memberikan masukan positif terkait sistem pembelajaran yang dapat diadopsi dari University of Queensland. Sehingga, dengan masukan tersebut, Departemen Manajemen Bisnis ITS bisa terus memperbaiki diri sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas nantinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement