Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

Pesan Persatuan Ketua MPR dari Serambi Makkah

Senin 30 Oct 2017 16:27 WIB

Red: Gita Amanda

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan.

Foto: MPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan kembali menegaskan penolakannya terhadap upaya pengkotak-kotakkan di tengah masyarakat

“Sekarang di Media sosial masif sekali upaya pengkotak-kotakkan di tengah kita. Karena beda pilihan dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), dianggap anti-Pancasila. Karena tolak Perppu Ormas (Peraturan Perundangan Organisasi Kemasyaratakan) dianggap tidak pro-kebhinnekaan. Ini jelas salah,” ujarnya.

Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat menyampaikan Orasi Kebangsaan di hadapan ribuan ibu-ibu anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Majelis Ta’lim seProvinsi Aceh. Ia menyampaikan kembali bahwa Pancasila adalah perilaku yang mempersatukan, bukan memecah belah.

“Pancasila itu perilaku yang merangkul yang beda, bukan memukul. Jangan sampai Merah Putih kita koyak karena pengkotak-kotakkan ini,” ujarnya.

Bersama masyarakat Aceh, ia mengajak perempuan dan ibu-ibu untuk menjadi perekat kebhinnekaan dengan menjahit kembali merah putih.

“Masyarakat Aceh itu teladan persatuan dan keberagaman. Semoga dari Serambi Mekah, pesan persatuan ini bisa sampai di seluruh nusantara,” katanya.

Sebelumnya Zulkifli Hasan membuka rangkaian acara Pekan Ilmiah Akuntansi ke-25 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syah Kuala (Unsyiah). Ia mengajak Mahasiswa untuk bersyukur karena Indonesia memiliki Pancasila.

“Kita bersyukur generasi muda memiliki Pancasila yang mempersatukan. Jadi mari sudahi bicara perbedaan karena itu sudah selesai sejak 72 Tahun lalu,” katanya

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler