Jumat 27 Oct 2017 16:53 WIB

Perguruan Tinggi Diminta Berperan Kembangkan SDM Kelautan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mahasiswa berbagai kalangan bersama komunitas pemerhati maritim menggelar upacara bendera di atas kapal Pinisi Pusaka Indonesia di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/10).
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Mahasiswa berbagai kalangan bersama komunitas pemerhati maritim menggelar upacara bendera di atas kapal Pinisi Pusaka Indonesia di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi menekankan, perguruan tinggi harus bisa menghasilkan sumber daya manusia yang andal. Hal itu demi melakukan pengembangan kelautan dalam mendukung pencapaian visi dan misi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Perguruan tinggi harus bisa mencetak sumber daya manusia untuk pengembangan kelautan dalam penguatan poros maritim dunia," kata Ade saat mengisi kuliah umum Meneguhkan Kedaulatan dan Menuai Kemakmuran di Laut Nusantara Fakultas Teknik UGM, Kamis (26/10).

Ade mengatakan, Indonesia saat ini butuh banyak sumber daya manusia untuk terjun ke salam sektor-sektor kelautan, sedangkan sumber daya manusia yang telah menekuni bidang ini masih kecil. Terlebih, Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar dunia dengan laut luas.

Namun, lanjut Ade, baru 2,3 juta orang yang bekerja di sektor kelautan. Padahal, bangsa ini memiliki laut sebesar 5,8 juta kilometer dengan jutaan potensi di dalamnya, hingga dibutuhkan sumber daya manusia sangat besar untuk menggarap dan memanfaatkan potensi untuk kesejahteraan bangsa. "Diperlukan banyak sumber daya manusia untuk pengembangan ekonomi setidaknya 10-15 persen dari penduduk Indonesia," ujar Ade.

Dalam kesempatan itu, Kasal menyerahkan bantuan berupa alat single beam echosounder Atlas Deso 15 TNI AL kepada Departemen Geodesi Universitas Gadjah Mada. Alat ini sendiri memiliki fungsi untuk menentukan kedalaman laut yang bisa digunakan untuk pemetaan dasar laut.

Bantuan diterima Dekan Fakultas Teknik UGM, Nizam, didampingi langsung Rektor UGM Panut Mulyono. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AL yang telah memberikan bantuan alat, yang dirasa sangat membantu dalam pembelajaran bagi mahasiswa nanti.

Panut mengatakan, perguruan tinggi tidak hanya bertugas mengembangkan ilmu pengetahuan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing. Tapi, dapat menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa. "Termasuk, pengembangan teknologi dalam bidang kelautan," kata Panut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement