REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pembalap Ducati Andrea Dovizioso enggan menyurutkan semangatnya dalam perburuan gelar kejuaraan dunia MotoGP musim 2017. Harapan rider asal Italia ini untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP pertamanya terancam setelah ia hanya mampu finis di posisi ke-13 pada balapan GP Australia akhir pekan lalu.
Sementara, kemenangan pembalap Repsol Honda Marc Marquez di Phillip Island membuat Marquez memperpanjang keunggulan menjadi 33 poin di atas Dovizioso di papan klasemen MotoGP.
Dovi, sapaan akrabnya, hanya memiliki kesempatan untuk mengejar Marquez pada dua balapan tersisa, yakni di GP Malaysia akhir pekan ini dan Valencia pada November 2018 mendatang. Peluang Dovi tipis untuk bisa menyalip rider asal Spanyol tersebut.
"Sayangnya, saya kehilangan banyak poin di Phillip Island dan sekarang bidikan saya pada gelar juara dunia musim ini tampaknya terancam," kata Dovi dilansir dari Crash, Kamis (26/10).
Kendati demikian, pembalap berusia 31 tahun ini mengatakan ia selalu berpikir positif untuk bisa meraup poin pada balapan berikutnya di Sepang. Meskipun menurutnya, Sepang adalah sirkuit yang sangat menantang. Namun, ia tetap menaruh rasa optimistis.
Apalagi, musim lalu Dovi mencatat kemenangan di Sepang. Sementara, Marquez hanya mampu finis di posisi ke-11 di Sepang tahun lalu.
Dovi mengatakan, ia akan mengerahkan kemampuannya semaksimal mungkin pada dua balapan berikutnya. "Jika Marquez tetap menjadi yang tercepat di dua balapan tersisa, itu akan menjadi tugas yang sulit, tapi pada poin ini kami hanya harus berusaha dan membawa pulang hasil sebaik mungkin," jelasnya. (Kiki Sakinah)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
