Senin 23 Oct 2017 20:47 WIB

Di Balik Hadirnya Lagu Tema Gala Desa

Menpora Imam Nahrawi saat membuka gelaran Gala Desa di Lapangan Pemuda Bulukumba, Jalan Pemuda, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Foto:

Tiga Hari

Gala Desa merupakan salah satu program andalan Kemenpora yang berangkat dari semangat bahwa seluruh anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berperan serta di kegiatan keolahragaan. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Kemenpora di bawah kepemimpinan Imam Nahrawi mewujudkan kesetaraan itu dengan Gala Desa, pesta olahraga antardesa yang berpusat di kabupaten/kota, dan mempertandingkan enam cabang olahraga yaitu sepak bola, sepak takraw, bola voli, bulu tangkis, tenis meja dan atletik.

Imam Nahrawi ingin anak-anak desa, anak-anak Indonesia bermimpi menjadi seorang olimpian (atlet Olimpiade) yang dapat bersaing di tingkat dunia, bukan cuma regional.

Sebelum diluncurkan, Menpora meminta adanya sebuah lagu tema yang bisa mewakili Gala Desa secara keseluruhan. Lagu itu diharapkan bisa membangkitkan optimisme prestasi dan membuat masyarakat semakin bergairah dalam berolahraga.

Sudirman Dirdjodipuro, aparatur sipil negara Kemenpora, dan rekannya penggubah lagu profesional Yusuf Kelana mengetahui hal ini dan langsung berinisiatif membuat sebuah lagu. Namun, yang tidak banyak orang tahu, ada hal unik sempat terjadi dalam proses penyelesaiannya.

"Pada hari Kamis di awal tahun 2017, saya kurang ingat persis bulan dan tanggalnya, kami ditanya apakah lagu Gala Desa bisa diluncurkan empat hari lagi, hari Senin? Saya jawab saja bisa, padahal saat itu semuanya masih bayang-bayang. Akan tetapi dalam tiga hari, kami bisa menyelesaikan lirik ditambah musiknya, bahkan dengan satu video klip sederhana. Anak saya sempat menjadi kamerawannya," ucap Sudirman bernostalgia.

Pada hari yang ditentukan, lagu itu pun selesai dan diberikan kepada Menteri Imam Nahrawi. Ternyata, Imam sangat antusias mendengar lagu tersebut dan langsung mengajukan diri untuk mengisi vokalnya.

Imam Nahrawi pun menjadi penyanyi pria di lagu Gala Desa, berduet dengan seorang biduan perempuan.

"Pak Menteri itu rekamannya bukan di studio, melainkan di Lantai 10 Gedung Kemenpora. Ketika itu kami sekaligus meminta Pak Menteri untuk mengucapkan yel-yel di awal lagu yaitu 'Salam Olahraga .... Jaya! Gala Desa... untuk Indonesia!'," kata Sudirman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement