Sabtu 21 Oct 2017 10:25 WIB

BPOM Pastikan Susu Kental Manis Aman Dikonsumsi

Rep: novita intan/ Red: Andi Nur Aminah
Susu kental manis.
Foto: Pixabay
Susu kental manis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simpang siur soal kelayakan konsumsi susu kental manis (SKM) akhirnya direspons oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bahkan, selama ini tidak pernah ada temuan bahwa susu kental manis berbahaya.

Direktur Standardisasi Produk Pangan BPOM Tetty Helfery Sihombing menyatakan, SKM merupakan produk susu sehingga tidak masalah jika dikonsumsi siapa pun, termasuk anak-anak. "Itu kan sudah sejak lama kami periksa dan ada aturannya, jadi aman dikonsumsi," ujar Tetty kepada Republika.co di Jakarta, Sabtu (21/10).

Dalam kategorisasi pangan oleh BPOM, sebuah produk baru dapat dikategorikan sebagai pangan jika semua ketentuan karakteristik dasarnya sudah terpenuhi. Berdasarkan karakteristik itu, SKM masuk ke dalam produk berbahan dasar susu.

Selain itu, SKM memang mesti mengandung gula karena gula memiliki senyawa yang bisa mengawetkan produk. Karena itu, Netty mengatakan, jika kadar gula itu dikurangi maka fungsi mengawetkannya juga otomatis akan berkurang. Bahkan, kadar protein dalam susu kental manis juga diatur sehingga produk itu memang layak masuk dalam kategori susu.

Terkait isu kelayakan konsumsi untuk anak-anak, Tetty menjamin jika SKM tidak masalah jika dikonsumsi anak-anak, kecuali bayi. Anak-anak yang sudah berumur lebih dari satu tahun pun boleh mengkonsumsi produk susu tersebut.

Jadi persoalan muncul kalau anak itu cuma minum susu dan tidak makan makanan lain. "Karena tidak ada satu pun produk yang cocok untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi anak," kata dia.

Selain itu, dia menegaskan, pemerintah juga secara rutin mengambil sampel dalam kandungan SKM dan tidak menemukan pelanggaran. Misalnya apakah ada penurunan kriteria atau lainnya, dan selama ini tidak ada. "Baru bermasalah kalau susu kental manis dalam label ditulis susu segar atau susu bayi, karena kategorinya beda," ucap Tetty.

Sebelumnya, isu tentang kelayakan konsumsi SKM uncul secara sporadis dalam beberapa waktu terakhir. Produk olahan susu itu diklaim tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi anak-anak.

Padahal, sejumlah pakar gizi memastikan SKM aman dikonsumsi. Kepala Badan Perlindungan Konsumen Indonesia (BPKN) Ardiansyah Parman sebelumnya menyatakan hingga saat ini belum mendengar keluhan dari masyarakat terkait SKM

Lembaganya juga tidak pernah menerima aduan apapun seputar klaim yang menyangkut produk susu tersebut. "Sejauh ini tidak ada keluhan apa-apa, kami juga tidak terima pengaduan," ujar Ardiansyah.

Ardiansyah mengatakan, SKM maupun produk susu lain yang berada di masyarakat saat ini sudah melalui pengujian oleh BPOM. Dengan demikian, selama belum ada pernyataan dari BPOM bahwa suatu produk tidak layak dikonsumsi, maka masyarakat tidak perlu khawatir mengkonsumsinya. Ia pun meminta kepada pihak-pihak yang merasa suatu produk bermasalah untuk dikonsumsi melapor ke BPOM. Hal itu dianggap lebih cerdas ketimbang beropini yang justru kontraproduktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement