REPUBLIKA.CO.ID, PHILLIPISLAND -- Kesulitan berpacu di trek basah saat Grand Prix Jepang membuat Valentino Rossi berharap balapan di Australia akan berlangsung di trek kering. The Doctors mengatakan saat ini Yamaha dalam kondisi yang sulit jika lintasan basah.
"Kami dalam kondisi yang sulit sekarang, terutama di trek basah. di trek kering kami punya beberapa masalah, tapi kami bisa lebih kompetitif," kata Rossi, seperti dilansir dari Crash, Kamis (19/10).
Namun saat ia tiba di Philip Island siang terasa panas dan sore hujan deras. Rossi mengatakan di Australia ia harus memahami kondisi cuaca.
"Ini trek yang berbeda, tipe cengkramannya juga berbeda, suhu udara juga berbeda terutama kami harus memahami kondisi cuaca. Di selalu sangat menantang. Saya harap treknya kering dan kita lihat nanti," tambah Rossi.
Rossi mengatakan tahun lalu ia mendapatkan hasil yang cukup bagus di Australia. Ia yakin pada akhir pekan nanti kondisi cuaca akan lebih baik lagi. Pada bulan Febuari lalu saat uji coba ia mengaku sangat kesulitan di Australia. Karena itu ia harus memahami kondisi cuaca dengan baik kali ini.
Saat ini Rossi berada di peringkat lima klasemen sementara. Ia terpaut dua poin dengan Dani Pedrosa yang berada diperingkat empat. Rossi mengatakan ia harus segera mengetahui mengapa motor M1 2017 mengalami masalah di trek basah kali ini. Padahal sebelumnya dengan menggunakan ban Bridegstone atau Michelin motornya cukup baik di trek basah.
"Bagi kami sulit untuk mengerti (masalah) ini dengan baik, karena dengan Bridgestone kami sangat kuat, tahun lalu motor baik-baik saja dengan Mihcelin. Saya selalu cukup cepat di kala hujan. Jadi kami harus memahaminya," kata Rossi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
