Ahad 15 Oct 2017 15:05 WIB

Pangkas Jarak dengan Marquez, Dovi: Rasanya Menyenangkan

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
Andrea Dovizioso meraih podium juara di GP Jepang, Ahad (15/10).
Foto: AP Photo/Shizuo Kambayashi
Andrea Dovizioso meraih podium juara di GP Jepang, Ahad (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil memenangkan balapan MotoGP di Grand Prix Jepang. Di atas lintasan yang basah karena kondisi hujan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Ahad (15/10), pembalap asal Italia ini finis sebagai yang tercepat dengan mencatatkan waktu 47 menit 14.236 detik.

Ini menjadi kemenangan kelima Dovi musim ini sekaligus menjadi balapan dengan level tekanan yang paling tertinggi. Alasannya Dovi akhirnya mampu mengamankan podium utama, setelah terlibat duel ketat dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sepanjang putaran terakhir balapan. Marquez akhirnya harus puas meraih podium kedua. Sedangkan, podium ketiga diduduki oleh pembalap Pramac Ducati, Danillo Petrucci.

Dovi mengatakan, dia sudah memahami bahwa dia memiliki kesempatan untuk menyalip pada trek lurus sebelum garis finis, yakni pada tikungan ke-11. Namun, ia mengaku dia terpaut terlalu jauh dari kecepatan Marquez.

Dovi menggunakan kekuatan Ducati untuk mengimbangi Marquez di trek lurus, sebelum mengeksekusi umpan mulus di bawah pengereman saat memasuki tikungan 11. Menuju tikungan terakhir, Marquez justru melaju dengan melebar dan membuat Dovi mampu mengungulinya kembali di lintasan. Dovi kemudian semakin tancap gas untuk mengklaim kemenangan penting di Motegi ini.

"Ban belakang saya sudah benar-benar selesai. Dia melakukan sebuah kesalahan dan saya melakukan tikungan yang sempurna di tikungan kesepuluh. Tapi saya tahu tikungan terakhir dengan Marc selalu sulit. Saya mencoba mendekat, tapi dia menemukan jalan," kata Dovi, dilansir dari Crash, Ahad (15/10).

Pembalap berusia 31 tahun ini mengatakan dirinya sangat senang dengan hasil kemenangan ini. Meskipun penurunan kinerja ban belakang begitu tinggi. Namun, ia mengatakan tim Ducati telah melakukan pekerjaan yang hebat. "Tahun ini kami sangat kuat," tambahnya.

Dengan hasil ini, Dovi memangkas jarak menjadi 11 angka dari Marquez, yang memimpin klasemen sementara MotoGP dengan 244 angka. Dengan hanya tiga putaran balapan tersisa musim ini, pembalap berusia 31 tahun ini berada dalam pertarungan sengit untuk mengincar gelar juara dunia di kelas premier. Selanjutnya, Dovi akan melanjutkan perjuangannya memperebutkan gelar musim ini pada balapan di GP Australia pada 22 Oktober mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement