Selasa 10 Oct 2017 11:53 WIB

Bagaimana Rossi Pulih Begitu Cepat?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Valentino Rossi
Foto: EPA-EFE/TIM KEETON
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal 2010, Valentino Rossi mengalami patah tulang kaki dan betis yang parah. Saat itu ia hanya bisa ke toilet sekali lima hari, sisanya dihabiskan menggunakan alat bantu khusus.

Akhir Agustus 2017 lalu, the Doctor, julukan Rossi, kembali mengalami kecelakaan cukup serius yang mematahkan tulang tibia dan fibula. Ia pun harus absen balapan di Misano, Italia.

Dua puluh dua hari setelah kecelakaan, Rossi memutuskan kembali menjajal GP Aragon di Spanyol. Kesembuhannya ini bagaikan sebuah keajaiban. Bagaimana dia bisa pulih secepat itu?

"Anda harus melangkah selangkah demi selangkah. Saya mencoba meningkatkan kemampuan saya dengan latihan. Pengaturan mesin memerlukan perhatian khusus dalam kasus ini. Di lintasan, Anda harus punya backhand supaya tidak membuat kesalahan. Saya merasa sudah nyaman di motor sejak Jumat. Saat mengendarainya, saya memang belum maksimal, namun rasa sakitnya berkurang," ulas Rossi, dilansir dari Speedweek, Selasa (10/10).

Pembalap asal Italia ini juga menyebut fisioterapis adalah kunci suksesnya. Langkah pertama adalah melakukan operasi segera. Begitu kecelakaan, Rossi langsung diangkut dari Bologna ke Ancona.

Sehari setelah operasi, Rossi langsung menjalani fisioterapi untuk melatih lutut dan pergelangan kakinya. Rossi kehilangan banyak darah, namun berbagai faktor membuatnya menahan rasa sakit tersebut.

"Dalam perjalanan karier saya, saya sudah cedera beberapa kali. Sama seperti pembalap lainnya, posisi luka menentukan seberapa besar rasa sakit itu. Saya pernah luka ringan seperti tangan, atau jari, justru itu rasanya lebih sakit karena semakin sulit membawa sepeda motor. Ketika saya patah kaki pada 2010, kondisi saya justru semakin buruk saat kembali ke lintasan," kenang juara dunia sembilan kali itu.

Rossi menekankan penting menjaga konsentrasi setinggi mungkin. Produsen rem cakram berbasis di Italia, Brembo memberi hadiah spesial untuk Rossi. Teknologi berupa tuas kecil di kiri bawah stang M-1 membuat Rossi tak kesulitan mengendalikan rem belakang motornya tanpa perlu menggunakan kakinya yang terluka. Hal ini juga memotivasinya untuk sembuh cepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement