REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Intan Ahmad mengatakan pihaknya akan fokus pada pembenahan pascasarjana. "Kami akan fokus pada pembenahan program pascasarjana, sehingga kampus ini bisa kembali menjadi terhormat seperti sediakala," ujar Intan di Jakarta, Senin (2/10).
UNJ akan membuat tim yang terdiri atas Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dan UNJ yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan di UNJ. "Untuk melakukan pembenahan, saya harus tahu betul bagaimana kondisi UNJ,” kata dia.
Tim itu akan menyelidiki bagaimana proses seleksi, pembelajaran, bimbingan, dan hasilnya. Apakah semua itu, sudah sesuai dengan apa yang semestinya dilakukan. Pembenahan fokus pada program pascasarjana karena di program itu ditemukan plagiarisme.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Mohamad Nasir, PhD pada tanggal 25 September 2017 resmi membebastugaskan sementara Prof Djaali dari jabatan Rektor UNJ. Menristek menugaskan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof Intan Ahmad, Ph.D sebagai Plh Rektor UNJ.
Ada dua tugas utama yang diberikan oleh Menristek kepada Plh Rektor UNJ Prof Intan Ahmad. Pertama, menyelesaikan program S3 pascasarjana (agar segala sesuatunya sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi) dan permasalahan-permasalahan lainnya yang ada dilingkungan UNJ. Kedua, mengawal dan mendampingi pemilihan Rektor UNJ.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
