Kamis 28 Sep 2017 20:02 WIB

Menpora Janji Fasilitasi Peserta Kirab Pemuda di Asian Games

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi

REPUBLIKA.CO.ID, ROTE -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, akan memberikan ruang secara khusus kepada peserta Kirab Pemuda Nusantara untuk menjadi volunteer Asian Games 2018. Itu disampaikannya saat acara pelepasan peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017 dari Titik Pangkal Zona II di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Imam mengatakan, masih ada waktu satu tahun menuju perhelatan kompetisi akbar di Asia tersebut. Ia mengatakan semua peserta kirab akan memiliki bekal pengalaman dan keterampilan untuk mempromosikan Indonesia kepada para tamu Asian Games.

"Sehingga, mereka bisa ikut dilibatkan dalam volunteer untuk Asian Games 2018. Saya kira kita akan memberikan ruang kepada mereka secara khusus," kata Imam di sela-sela acara pelepasan peserta Kirab Pemuda 2017 di Desa Sedeoen, Rote Ndao, NTT, Kamis (28/9).

Pendaftaran calon sukarelawan untuk Asian Games 2018 banjir peminat. Tercatat hingga Senin (25/9) lalu, setidaknya 12.900 orang mendaftar menjadi calon volunteer. Untuk Asian Games tahun depan, Inasgoc membutuhkan sekitar 13 ribu relawan, termasuk dua ribu relawan yang akan menghadapi test event pada Februari 2018.

INASGOC menawarkan relawan untuk posisi work force, liaison officer, NOC assistant, dan protocol assistant.

Sebanyak 36 orang peserta dilepas Menpora, yang mulai bergerak dari Rote Ndao menuju Merauke dan berakhir di Blitar pada 8 Desember. Mereka akan melewati 72 kabupaten/kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia selama 72 hari menjalankan misi. Program Kirab Pemuda ini bertujuan untuk mengenalkan keanekaragaman budaya dan bahasa di Indonesia sekaligus untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan NKRI.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement