REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui program study abroad Universitas Prasetiya Mulya kembali membuka kesempatan bagi para mahasiswanya untuk menjalani kuliah di luar negeri. Wakil Dekan IV Universitas Prasetiya Mulya Elliot Simangunsong mengatakan, pengalaman studi di beberapa universitas ternama luar negeri ini ditawarkan kepada para mahasiswa yang memasuki semester kelima dan keenam melalui program study abroad.
"Bagi mereka yang lulus tes dan persyaratan tertentu akan memasuki periode perkuliahan selama satu semester penuh di salah satu universitas luar yang bermitra dengan Universitas Prasetiya Mulya," katanya dalam siaran persnya, Rabu (27/9).
Program study abroad yang digagas Pusat Kerjasama dan Kemitraan Universitas Prasetiya Mulya ini, terang Elliot, selalu membawa manfaat yang baik bagi mereka yang mengalaminya. "Banyak sekali yang mereka dapatkan, pertama dan pasti pengalaman belajar di universitas-universitas top dunia.
"Lalu belajar tentang budaya baru yang berbeda, mengembangkan kemampuan berbahasa asing, mendapatkan koneksi internasional yang baru, dan mempertajam soft skills mereka. Hal yang terakhir, kata dia, bukan hanya kemampuan intelektual, tetapi juga skill berinteraksi sosial, teamwork, negosiasi dan lain-lain.
Pada tahun 2017 ini program study abroad dilaksanakan di lima perguruan tinggi ternama di luar negeri antara lain Boston University di AS, Tsinghua University di Cina, National Taiwan University di Taiwan, Western Sydney University dan University of New South Wales (UNSW) di Australia. Tempat kuliah di Boston University dan Tsinghua University dibuka bagi para mahasiswa yang memasuki semester kelima.
Sedangkan pada mahasiswa semester keenam ditawarkan tiga universitas lain yang bermitra dengan Prasetiya Mulya dalam program ini. Bagi mereka yang berminat berkuliah satu semester di luar negeri melalui program ini tidak serta merta otomatis diberikan kepada para mahasiswa yang memasuki semester kelima dan keenam.
"Di samping tes masuk, kami mensyaratkan beberapa hal yang harus dipenuhi bagi yang berminat."
Jadi ini tidak otomatis dan tidak mudah. Tujuannya untuk menghasilkan seleksi yang baik agar para mahasiswa yang mengikuti tidak mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sekolah dan tempat tinggal.
"Kuliah satu semester di luar negeri itu tidak mengurangi ataupun menambah program kuliah di Prasetiya Mulya bagi mereka yang mengikuti. Program itu memungkinkan transfer nilai yang diperoleh selama kuliah di luar negeri."
Tiap mahasiswa yang mengikuti program ini, lanjutnya, diperhitungkan SKS mata kuliahnya di Prasetiya Mulya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
