Jumat 15 Sep 2017 20:51 WIB

GP Singapura Perpanjang Kontrak Balapan Hingga 2021

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton pada sesi latihan bebas pertama GP Singapura, Jumat (15/9).
Foto: EPA/Lynn Bo Bo
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton pada sesi latihan bebas pertama GP Singapura, Jumat (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Grand Prix Singapura akan tetap masuk kalender Formula 1 sampai 2021. Demikian dikonfirmasi badan pelaksana F1 pada Jumat (15/9). Seandainya kesepakatan ini tidak tercapai, maka balapan pada Ahad (17/9) di Singapura akan menjadi yang terakhir.

"Saya sangat senang bahwa semua pihak yang terlibat mampu sepakat pada urusan-urusan komersial untuk perpanjangan ketika Formula 1, dan saya yakin, Singapura telah bersikap baik satu sama lain," kata Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Siswaran, Jumat.

"Selama dekade terakhir balapan Singapura telah menghadirkan banyak elemen inovatif dan menjadi salah satu ajang paling ikonik dan paling dinanti di kalender F1," ujarnya. Balapan malam hari F1 di Singapura telah berlangsung selama sepuluh tahun terakhir. GP Singapura juga mengukir namanya sebagai salah satu ajang Formula 1 paling glamor dan populer.

Mobil-mobil F1 memacu kecepatan di sirkuit jalanan yang dibanjiri lampu di jantung Singapura dengan latar belakang gedung-gedung pencakar langit yang berkilau. Sedangkan, para penonton dihibur pula dengan berbagai pentas musik. Calvin Harris, Ariana Grande, dan Seal akan menjadi pengisi acara tahun ini.

Ketua eksekutif Formula 1 Chase Carey, yang menggantikan Bernie Ecclestone pada Januari, menyebut balapan di GP Singapura sebagai ajang yang khas. "Kami sangat senang bahwa (balapan) ini akan terus masuk dalam kalender untuk empat tahun mendatang," kata Carey.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement