Jumat 08 Sep 2017 23:23 WIB

Audisi Bulutangkis Djarum tak Gunakan Sistem Kalah Menang

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.
Foto: Erik Purnama Putra/ Republika
Salah satu peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 mulai digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jumat (8/9) pagi WIB. Berbagai talenta muda peraih Super Tiket dari Audisi Umum di Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus, memulai pertarungan perdana mereka untuk meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis.

Sebanyak 262 pertandingan digelar pada hari pertama Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017. Secara keseluruhan, 131 peserta bertanding sebanyak dua kali di tahap Final Audisi Kudus ini. Pada hari pertama semua peserta dinyatakan lolos, dan diharuskan kembali bertarung pada hari ke-2. Mereka, dibagi berdasarkan kategori usia, yaitu U-11 Putri, U-13 Putri, U-11 Putra, dan U-13 Putra.

“Melihat semangat, daya juang, serta kegigihan dari setiap anak yang bertanding pada hari ini, kami semua yang ada di Tim Pelatih PB Djarum menyatakan semuanya layak lolos untuk kembali bertanding besok,” kata Tim Pelatih PB Djarum, Engga Setiawan di GOR Jati, Kudus, Jumat (8/9).

Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 melibatkan para pelatih dari PB Djarum, yang terdiri Fung Permadi, Rusmanto Djoko Semaun, Hastomo Arbi, Engga Setiawan, Ari Yuli Wahyu Hartanto, Anjib Kurniawan, Nimas Rani Wijayanti, Maria Elfira Christina, Roy Djojo Effendy, Sulaiman, Ellen Angelina, dan Ferry.  Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi menyatakan, ada perbedaan dengan proses audisi umum di delapan kota sebelumnya yang menggunakan sistem screening maupun turnamen.

"Hasil menang atau kalah tidak menentukan. Semua hanya lewat permainan gim penuh 21 poin. Tapi hasil (pertandingan) yang dicapai oleh seorang pemain pun, juga kembali kepada penilaian yang sah dari pelatih di PB Djarum," ujar Fung.

 

Pada hari pertama final audisi Jumat, para finalis mendapatkan kesempatan dua kali bertanding untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan para pelatih PB Djarum. Penampilan mereka di dua pertandingan ini akan menjadi pertimbangan apakah mereka berhak untuk bertanding di hari selanjutnya. 

 

Kemudian pada Sabtu (9/9), peserta kembali mendapat kesempatan satu kali bertanding. Hasil pertandingan ini akan menjadi penentu mereka untuk melaju ke tahap berikutnya yang akan digelar pada hari yang sama. 

 

Selanjutnya, Ahad (10/9), para finalis akan menjalani pertandingan terakhir mereka sebelum para pelatih PB Djarum memutuskan siapa yang layak untuk melaju ke tahap karantina. Mereka yang lolos akan langsung menjalani tahap karantina yang akan digelar pada 10-16 September 2017. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement