REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Bos Ducati Corse, Gianluigi Dall'Igna mengomentari keberhasilan The Reds memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2017. Dia juga membahas kemajuan signifikan Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, kekuatan, juga kelemahan Ducati.

Dall'Igna menjadi manager Ducati sejak Oktober 2013. Di bawah arahannya, Ducati sudah mengantongi empat kemenangan lewat penampilan gemilang Dovizioso.

"Saya gembira, dia (Dovizioso) bersinar di GP Silverstone," ujar Dall'Igna, dilansir dari Speedweek, Kamis (7/9).

Meski demikian, Dall'Igna masih kecewa dengan aturan pelarangan sayap (winglet) musim ini. Pria berkebangsaan Italia itu mengatakan performa Desmosedici bakal jauh lebih memuaskan jika pemakaian sayap tetap dibolehkan.

Dua pekan sebelum GP Brno, Ducati mencoba paket mesin baru bersama test rider Pramac Ducati, Danilo Petrucci. Hasilnya sangat menjanjikan.

"Jorge Lorenzo sejak saat itu juga menggunakan paket aero ini di GP, namun kami masih belum bisa memaparkan detailnya lebih jauh. Kami harap kami terus membuat kemajuan," katanya.

Dovi memimpin klasemen dengan 193 poin. Lorenzo mengantongi 90 poin di peringkat ketujuh. Dall'Igna mengakui Lorenzo masih sering bermasalah dengan motornya, namun dia memperkirakan performa The Mallorca musim ini akan terus meningkat.

"Lorenzo masih banyak masalah. Namun, dia akan lebih baik lagi. Dia cepat dan konstan di Brno. Saya yakin penampilannya semakin bagus musim ini," ujarnya.

Walau sudah cukup menjanjikan, Dall'Igna menilai masih perlu perbaikan di sejumlah bagian motor. Keseimbangan Desmosedici sudah cukup bagus.

"Kami memimpin Kejuaraan Dunia MotoGP Juni 2017 pertama kalinya sejak era (Casey) Stoner. Kami sekarang unggul sembilan poin dari (Marc) Marquez. Kami cukup bangga dengan capaian musim ini," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika